“Bukannya kompleks sini kompleks elite ya, Mbak? Setahu saya banyak rumah artis di sini.” Si Supir membuyarkan lamunan Nayla. Nayla yang sibuk memikirkan penampilannya segera menjawab gugup, “Oh, i-iya, Bang. Memang banyak artis.” Padahal di dalam hatinya ia pun tak tahu soal artis-artis itu. Supir berdagu panjang itu mengangguk-anggukkan kepala. Ia seolah mengerti tapi tatapan matanya ingin banyak lebih tahu. Sampai akhirnya, ia menghentikan mobil di depan sebuah rumah sesuai alamat yang diberikan Nayla. “Blok C 6 nomor 10. Bener, kan, Mbak?” Si Supir meyakinkan. Tapi Nayla malah sibuk merapikan rambutnya lalu keluar mobil sambil berkata,“Udah sampe kan?” Supir itu menggeleng-gelengkan kepala. “Cantik-cantik kok b***t!” sungutnya, tapi ia memaksa tersenyum dan menjawab 'iya' saat Nayl