Ben bergegas menarik tangan Nayla, masuk ke mall menuju geray ponsel. Nayla disuruh memilih ponsel yang ia mau.
“Terserah kamu mau yang mana,” kata Ben setelah Nayla bertanya seharusnya ia membeli ponsel merek dan tipe apa. Mendengar jawaban Ben, Nayla akhirnya menemukan ponsel yang cocok untuknya. Memiliki kamera yang bagus untuk memotret suatu objek, ia mengingat Raditya, bahwa belajar memotret juga bisa menggunakan kamera ponsel.
Ben segera membayar ponsel tersebut, sekaligus membeli kartu perdana berserta isinya.
“Baby, kita makan, ya.” Ben merangkul gadis itu menuju food court dengan menaiki lift. Nayla menyetujui, ia pun sudah merasa lapar.
Ben melirik arlojinya, sekarang jam satu siang. Masih cukup banyak waktu untuknya mempersiapkan untuk pertemuan nanti malam. Namun ia haru
