Bab. 55

2051 Words

    “Kau terlalu banyak minum, Kawan.” Noel menepuk-nepuk pundak Ben, sahabatnya itu meracau tak jelas, ia menyebut nama Nayla tak terhitung sudah berapa kali. Sejak kejadian hari itu, saat Nayla terang-terangan mengatakan bahwa ia membenci Ben, Ben hilang kendali. Ia marah, kesal, dan sangat emosional. Noel dan Smith tak pernah melihat Ben seperti itu sebelumnya. Tak pernah ia semarah dan sekacau itu. Tapi kini, hampir sepanjang malam ia habiskan minum di club malam hingga tak sadarkan diri. Penampilannya pun urakan, kumis dan brewoknya pun tak terurus, panjang berantakan. Noel merasa kasihan, tapi ia tak tahu harus bagaimana mengobati rasa sakit di hati Ben. Satu-satunya orang yang Noel andalkan untuk menghibur Ben adalah Natalie, barangkali saja wanita itu berhasil membuat Ben lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD