bc

MY DADDY (Sequell of Azzura)

book_age16+
1.7K
FOLLOW
14.6K
READ
possessive
love after marriage
second chance
goodgirl
drama
sweet
like
intro-logo
Blurb

SEQUELL OF AZZURA

Rayhan yang ditinggal untuk selamanya oleh Azzura, merasa diri dan dunianya hancur seketika dan tidak memikirkan bagaimana nasib Mikayla, anak semata wayangnya. Ia tahu sikapnya salah, dan ketika ia memilih untuk bangkit dan memulai kehidupan barunya Azzura yang sudah dinyatakan meninggal belasan tahun silam kembali ke kehidupan Rayhan.

chap-preview
Free preview
1
 CHAPTER 1   Suara tangisan seorang bayi perempuan menggema seisi rumah. Mikayla Pangestu Malik, anak dari Rayhan dan Azzura yang lahir dalam keadaan sehat tidak cacat sedikitpun. Umurnya baru dua bulan, itu berarti sudah dua bulan juga Azzura meninggalkan mereka semua selama lamanya Rayhan tidak pernah menyentuh anaknya itu selama dua bulan ini. Awalnya Ryan sebagai kakak dari Rayhan memaklumi Rayhan yang sungguh kehilangan. Tapi lama kelamaan Rayhan memang menunjukan sikap acuh kepada anaknya yang seharusnya ia jaga dan rawat ““ “Cup cup cup sayang. Cantik. Jangan nangis yaa” bujuk Laras yang selama ini mengurusi Kayla   “Han?” Panggil Ryan pada Rayhan yang baru saja turun dari ruang kerjanya. Rayhan tak menjawab dan hanya menatap abangnya itu. “Sampai kapan kamu acuh sama anak kamu sendiri? Dia butuh kamu. Dia anak kamu dan Azzura, Azzura pasti sedih di sana Han kalau liat anaknya ga kamu jaga dengan baik”   Rayhan menutup matanya, didalam hatinya yang paling kecil ia sangat menyayangi buah hatinya itu dan ingin menimangnya. Tapi ia takut tidak bisa menahan diri saat melihat anaknya itu, ia sudah lelah menangis selama dua bulan terakhir ini.   “Ya udah rawat aja sih mas, mbak Laras kan ga bisa hamil tuh!!” Plak Ryan menampar Rayhan, jika selama ini Ryan selalu sabar dengan sikap Rayhan tapi tidak kali ini yang sudah melewati batas. Rayhan tetap diam di tempatnya dan menatap datar Ryan. “Kamu ga bisa salahin anak kamu sebagai penyebab kematian Azzura Han! Itu takdir, ga ada yang tau ajal kita kapan, harusnya kamu doain Azzura supaya tenang. Tapi apa? Jangankan mendoakan untuk ngebuat Azzura tenang, untuk ngebuat Azzura bahagia disana dengan cara ngerawat anak kalian aja kamu ga bisa!!”  Ryan benar benar tersulut emosi.   Laras yang melihat perkelahian adik kakak itupun beranjak menjauh membawa Kayla menuju kamarnya yang dulunya adalah kamar Azzura dan Rayhan. Semenjak Azzura meninggal, Rayhan belum pernah memijakkan kakinya ke dalam kamar itu   “Aku ga pernah nyalahin anak itu!!” Desis Rayhan   “Terus apa?” Tanya Ryan dengan nafas yang sudah tak teratur   “Kalian enggak berada di posisi aku. Jadi kalian cuman bisa ngasih teori tanpa tahu apa yang aku rasain” Rayhan berlalu meninggalkan Ryan yang tak bergerak dari tempatnya “Kamu pikir, gimana rasanya kehilangan calon anak sampai tiga kali?” Rayhan menghentikan langkahnya. “Kamu bakal nyesel han saat anak kamu lebih dulu manggil mas papa ketimbang kamu ayah nya sendiri” Rayhan pergi tanpa pamit pada Ryan. Ryan yang sudah melihat Rayhan pergipun kembali terduduk dan mengusap wajahnya kasar. Laras keluar dari kamar Kayla dan turun menemui Ryan setelah itu iapun mengusap pundak suaminya itu   “Udah mas, kita tau Rayhan kayak mana orangnya. Dalam hatinya yang paling dalam dia sayang sama kayla” Ujar Laras yang kasihan melihat keadaan Rayhan saat ini *** 10. 24 Pm “Astaghfirullahhaladzim Rayhan!” Ucap bu Astrid saat menimang Kayla di ruang tamu dan mendapatkan Ethan sedang membopong Rayhan yang setengah sadar “Rayhan kok bisa gini than?” Tanya bu Astrid panik di tambah lagi Kayla langsung menangis-sejadi jadinya. “Bu? Ethan antar Rayhan ke kamarnya dulu ya” izin Ethan sebelum menjawab pertanyaan bu Astrid. Ethan membopong Rayhan memasuki kamar yang kini adalah kamar Kayla. “Ra?” Ethan yang mendengar Rayhan mengingau dan memanggil nama Azzura hanya bisa menghela nafas. “Sampai kapan lu kayak gini han? Kayla butuh lu” ujar Ethan menatap Rayhan prihatin lalu iapun keluar dan menemui bu Astrid yang sedang menimang Kayla.   “Bu?” Panggil Ethan lalu menyalimi tangan Bu Astrid “Hai Kayla” Ethan mengusap pipi Kayla dengan jari telunjuknya “Ethan mau coba gendong dong bu” pinta Ethan lalu bu Astrid memberikan Kayla dan mencoba menggendongnya dengan hati-hati. Kayla sangat mirip dengan Azzura. Mata, hidung, bibir semuanya hampir sama dengan Azzura. Kayla yang semulanya menangis kencang sudah mulai diam dan sesegukan   “Kaylaa sayang, kamu cantik banget sih” Ethan mencium ciumi pipi Kayla “Than? Kamu ketemu Rayhan dimana?” Tanya bu Astrid “Di Club Ethan bu. Tadi Karyawan Ethan yang bilang kalau Rayhan mabuk berat ngingau manggil nama Azzura” jawab Ethan. Setelah itu Ethan memberikan kembali Kayla kedalam gendongan bu Astrid.   “Udah tengah malam, Ethan balik ya bu. Kasian Ratna sendiri aja di rumah” ujar Ethan lalu kembali menyalimi bu Astrid dan iapun mencium Kayla sebelum akhirnya keliar dari rumah tersebut untuk kembali ke rumahnya. Setelah Ethan pergi, Kaylapun sudah tertidur dan bu Astrid memutuskan untuk meletakkanya ke dalam kamar. Bu Astrid menatap Rayhan yang tidur di ranjang dan berjalan menuju box bayi lalu meletakkan Kayla di dalamnya.   Selesai meletakkan Kayla di dalam box bayi tersebut, bu Astrid duduk di dekat kepala Rayhan lalu mengelusnya dengan penuh kasih sayang. “Ra, saya minta maaf” bu Astrid tak dapat membendung air matanya dab keluar dari kamar tersebut dengan perasaan hancur karena melihat anaknya hancur.   Pukul 3.44 Am Rayhan terbangun dari tidurnya karena suara tangisan bayi Rayhan yang masih di bawah pengaruh alkohol memaksakan dirinya untuk duduk lalu memijat pangkal hidungnya. “Sshh” ringisnya memegangi kepalanya yang sakit dan matanya mulai menjelajahi ruangan ini. Ruangan yang awalnya berwarna abu abu putih ini sudah berubah menjadi biru. Rayhan mengingat ingat kenapa ia bisa berada di dalam kamar yang mempunyai banyak kenangan bersama Azzura ini?.   “Ooek oek oooek” tangisan itu semakin menjadi. Hati Rayhan sungguh gelisah, ia menutup matanya sebentar lalu ia turun dari ranjang dan memberanikan diri mendekati box bayi yang berisi anaknya itu.   Jantungnya bergemuruh cepat, saat mulai mendekati box bayi itu.   Air matanya tak dapat di bendung lagi, ia menangis tanpa suara sebelum menggendong Kayla untuk pertama kalinya setelah Kematian Azzura. Kayla sesegukan disela sela tangisannya. Rayhan membuka kancing bajunya lalu mendekap Kayla supaya ia bisa mendengar detak jantung ayahnya. Perlahan Kayla berhenti menangis lalu menguap dan Rayhan tersenyum di sela air matanya dan terus menciumi Kayla penuh kasih sayang.   Bu Astrid yang awalnya ingin menimang Kayla mengurungkan niatnya. Ia melihat semuanya dan membuatnya meneteskan air mata. Bu Astrid terus memperhatikan Rayhan yang tak berhenti menangis memperhatikan anaknya itu. Rayhan menimang Kayla denga air mata yang terus mengalir.   Tak lama, Kayla sudah kembali tertidur. Rayhanpun meletakannya kembali ke dalam box. Rayhan membersihkan badannya, setelah itu iapun memasuki ruang kerjanya melalui pintu penghubung antara ruang kerja dan kamarnya yang ia buat beberapa bulan lalu supaya ia tak perlu terlalu berjauhan dengan Kayla saat ia bekerja nanti.   Tapi pintu itu baru sekali ini di gunakan Rayhan. Karena kenyataanya Rayhan menggunakan ruang kerjanya sebagai kamar dan tidak pernah menginjakan kakinya ke dalam kamarnya itu. Rayhan menutup pintu penghubung tersebut dan duduk bersandar di dinding lalu mengusap wajahnya kasar.   “Kenapa kamu ninggalin saya ra?” Ujar Rayhan sambil menopang kepalanya dengan sebelah tangan yang ia letakan di atas lutut ***

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

MANTAN TERINDAH

read
7.0K
bc

Undesirable Baby 2 : With You

read
162.0K
bc

Suddenly in Love (Bahasa Indonesia)

read
76.1K
bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

MOVE ON

read
95.2K
bc

Kamu Yang Minta (Dokter-CEO)

read
293.1K
bc

Noda Masa Lalu

read
184.2K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook