Part 27

1506 Words

Keesokan paginya, Alana terbangun dari tidurnya, sesekali bibirnya terlihat menggerutu. Seluruh tubuhnya terasa sangat pegal, Karena masih dalam keadaan belum sepenuhnya sadar. Dia berbalik dan betapa terkejutnya Alana saat melihat wajah Arion yang berada tepat di depannya. Alana dan Arion saling bertatapan. Dalam hitungan ketiga. Alana tersadar dan langsung berteriak heboh dan bergegas menutup tubuhnya. “B-bapak kenapa ada dikamar saya?” teriak Alana seraya menunjuk-nunjuk Arion. Sedangkan Arion yang masih mengantuk sontak mendengus kesal. “Harusnya saya yang tanya. Kenapa kamu ada dikamar saya?!” hah kamarnya? Kontan Alana langsung menatap sekeliling dan benar saja ini bukan kamarnya. Untuk sesaat aku terdiam teringat kejadian semalam. Flashback Alana tiba-tiba di telepon oleh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD