Part 28

1970 Words

Saat ini Alana sedang berada di atap kantor sendirian. Dengan perlahan dia berjalan mendekati pagar pembatas. Alana menutup matanya seraya merentangkan kedua tangannya. Menikmati hembusan angin yang berhembus menerbangkan helaian rambutnya. Drettt Drettt Alana yang mendengar ponselnya berbunyi, Matanya seketika membuka dan segera memeriksa ponselnya. Ternyata itu panggilan telepon dari Arion tanpa pikir panjang Alana langsung mematikan ponselnya. Saat ini dia ingin menenangkan hati dan pikirannya terlebih dulu. “Lagi ngapain kamu disini? Dan kenapa kamu nggak ngangkat telepon dari saya?!” Alana menghela napasnya sial cepat sekali Arion menemukan keberadaannya. dengan malas Alana menolehkan kepalanya ke samping dan dia melihat Arion berjalan mendekatinya seraya memasukan tangannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD