Dendam Turunan

1065 Words
* * * "kamu serius dengan Alana, Nic?" tanpa direncanakan Papa Roy menanyakan hal serupa dengan pertanyaan Mama Sonia Nic menghela napas panjang sebelum menjawabnya "ya" jawab Nic singkat "tampaknya gadis itu tumbuh menjadi perempuan yang kuat dan mandiri" ujar Papa Roy "iya" Nic membenarkan apa yang diucapkan ayahnya "kamu yakin? " "seratus persen yakin, pa" "dia adalah anak dari seseorang yang selalu merebut kebahagiaan papa" ucap Papa Roy mengenang dendamnya "bisa papa ceritakan awal mulanya, pa?" "kami dulu satu sekolah di sekolah menengah atas, kala itu kakek kamu sedang bangkrut dan mengakibatkan papa tidak bisa dengan bebas memiliki apa yang papa inginkan. Kami bersahabat baik saat itu, kebaikan-kebaikan yang dilakukan keluarga Habibi membuat papa muak dan merasa direndahkan. Sampai pada tahun ajaran baru, ada seorang siswi yang sangat cantik, pendiam, dan suka menyendiri di perpustakaan sekolah. Ia berasal dari keluarga miskin dan dibully oleh teman-teman wanitanya yang sebenarnya mereka hanya iri dengan kecerdasan dan kecantikannya. termasuk salah satunya mamamu, " Papa Roy meneguk air putih sebelum melanjutkan ceritanya “papa sangat mengagumi gadis itu, dan mulai mendekatinya diam-diam. Awalnya dia juga menaruh rasa tertarik pada papa, kami sempat jalan berdua saat itu. Namun ternyata Habibi juga menaruh perasaan yang sama pada gadis itu, dan juga mulai mendekatinya. Sejak saat itu, gadis itu mulai menunjukkan skap yang berbeda, ia selalu menolak ajakan papa. Dan tak berselang lama Habibi menjalin kisah cinta bersama gadis itu. Habibi yang sedang kasmaran selalu menceritakan kebahagiaan bersama gadis itu dengan papa” “gadis itu?” Nic menanyakan siapakah yang dimaksudkan papa dalam cerita ‘gadis itu’ “iya. Mamanya Alana” jawab Papa Roy “lalu mereka menikah, tanpa mereka sadari, mereka meninggalkan dua orang paling patah hati , papa dan mamamu” “tidak cukup sampai di situ” Papa Roy melanjutkan ceritanya “saat itu, usaha yang papa rintis sejak lulus sekolah menengah atas sedang di ambang kehancuran, Habibi dan Shinta datang menawarkan kerja sama, hal itu membuat papa semakin membenci Habibi yang seolah-olah sedang menertawakan kegagalan papa” “tapi apa boleh buat, papa butuh hidup saat itu, mamamu sedang mengandungmu” "papa dengan terpaksa menerima tawaran itu, Habibi menanamkan modal yang sangat besar pada perusahaan yang papa rintis dari nol, sebagai pemegang modal terbesar, otomatis membuat Habibi memiliki kuasa lebih di atas papa. saat itu, mamamu yang masih sangat mengagumi Habibi selalu memujinya dan merendahkan papa" "itu yang membuat papa selama ini dingin sama mama?" ucap Nic "papa sama sekali tidak bisa mencintai mamamu, dendam menyatukan kami, Nic" "kalian tidak saling mencitai?" Nic bertanya kepada Papa Roy "hah cinta? cinta itu apa? kami sudah tidak percaya pada cinta. cinta bagiku hanyalah omong kosong paling memuakkan" jawab Papa Roy dengan tertawa miris "apa yang papa inginkan sekarang?" tanya Nic "papa ingin kamu membalaskan dendam papa dan mama" Papa Roy meminta pada Nic "baik, pa. Nic akan balaskan dendam kalian. Nic akan membuat keluarga itu hancur sehancur hancurnya" ucap Nic bertekad bulat * * * Di tempat yang lain, ada sepasang pengantin baru yang dikejutkan dengan kehamilannya itu. Anna yang mulai sangat manja dengan suaminya dan ngidam bermacam-macam ang tak jarang aneh. "Sam, aku pengen deh makan somay pake selai nanas" ucap Anna serius "Ann.? jangan ngaco dong. kemarin kamu sudah minta makan nasi goreng pake selai strowberry" Sam tidak habis pikir dengan kemauan istrinya yang aneh "tapi aku pengen banget, Sam. harus diturutin nanti anak kamu ngiler loh" ancam Anna dengan mata melotot yang bukanya serem malah makin menggemaskan Berat badan Anna sudah naik tepat tujuh kilo, membuat pipi Anna tampak makin chubby dan tubuh mungilnya semakin menggemaskan. "oke oke aku belikan" Sam menyanggupi permintaan aneh istrinya dengan sabar "nah, gitu dong suami yang baik" ucap Anna mencubit pipi Sam dengan sekuat tenaga "aduh, ga gitu dong gemesnya, sakit" protes Sam pada Anna "habisnya bayinya gemes" ucap Anna sambil mengelus perutnya "ini yang gemes bayinya apa emaknya?" ledek Sam "dua duanya dong" jawab Anna tengil "gih sana berangkat cari somay, aku mau telefon Alana" * * * Al, di mana? di rumah, Ann. kenapa? kangen me too ngidam apa hari ini? siomay pake selai nanas Ann.. ngacoo Protes Alana sebal dengan kemauan Anna yang aneh dimakan ga si kaya gitu, Ann? ya dimakan lah, Alana ya aneh, siomay pake selai nanas gimana rasanya coba lo mau coba? ogah tapi gue pengen lo coba ogah! Alana gue pengen banget lo ikut coba, bukan gue deng. bayinya pengen liat lo ikutan nyobain makan siomay pake selai nanas rajuk Anna pada Alana Ann??? Please, Alana. pengen banget ni Ann!! Protes Alana mulai kesal ya? biar Sam yang deliv ke rumah lo, ada selai nanas ga di rumah? ada Paketan siomay datang, tak selang lama panggilan video dari Anna berdering. meminta Alana makan siomay dengan selai nanas, dengan terpaksa Alana memakannya. gimana rasanya, Al? aneh njir! yang ini enak ya elu lidah rusak! gerutu Alana kesal thank aunty Alana, sudah memenuhi keinginan aku ucap Anna mewakili bayinya Hay baby, semoga kamu terlahir normal tanpa selera yang aneh seperti nyokap lo jawaban Alana pada bayi yang ada di perut Anna * * * lagi telfon sama siapa, sayang? ucap Omar di layar ponsel Alana oh Anna, tadi dia minta aku makan siomay pake selai nanas ha ha terus kamu mau? ya mau, terpaksa kalau aku yang minta kamu mau ga? tergantung kamu minta apa minta kamu bahagia oke. siapa takut tapi aku juga minta kamu apa? kamu juga bahagia, Omar pasti sama aku? tergantung kok tergantung ya kalau kamu sama aku bahagia ya aku mau, kalau tidak ya aku ga mau buat kamu menderita kamu ngomong apa si, Mar! mulai ngaco deh engga, Alana. akus serius aku bahagianya sama kamu yaudah sama aku, eh ada yang ngetuk pintu Omar berjalan membukakan pintu untuk tamunya "hei, dari mana?" sapa Omar "jalan aja bro. nginep ya gua" ucap laki-laki yang sudah masuk ke studio Omar "anytime" jawab Omar ada yang lagi ga berani pulang bisik Omar di panggilan video kenapa? Alana mengimbangi Omar dengan berbicara berbisik pasti ngajak main PS hah? sampe ga pulang iya, kan sampe pagi? kamu juga? iya sampe pagi juga? iya terus besok kerja? iya kalo ngantuk gimana? ya tidur ngerokok? pasti ga suka! aku suka sama? kamu sama rokok? suka juga Alana dan Omar mengakhiri panggilan videonya, Alana mengantuk dan Omar ingin main PS dengan temannya yang sudah niat kabur dari rumah. * * * bersambung ... ...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD