Hari sabtu, kebiasaan Danil bangun siang, karena sekolah libur. Semalam ia main game hingga tertidur tanpa sadar. Membiarkan ponsel tergeletak di atas ranjang hingga mati total. Tidak ada satu orang pun yang berani mengusik tidur lelapnya. Tapi tampaknya istirahat dia kali ini terganggu. Ketukan terdengar dari depan kamar, menariknya dari mimpi indahnya. "Danil, bangun. Sudah siang." Ketukan semakin kencang terdengar. Danil membuka mata, mengerjap. Ia melirik jam di dinding. Jam sepuluh. Ia menggerutu dalam hati. "Danil!" Kembali terdengar teriakan dari arah luar. Mama? Tumben sih, ini kan libur. "Iya Ma, sebentar." Dengan malas-malasan ia bangkit dari ranjang. Masih dengan wajah bantal, rambut yang berantakan, Danil membuka pintu. Bersandar di pintu dan menguap dengan lebar.