Katarina adalah gadis kudanya yang memiliki keistimewaan, ia adalah manusia yang memiliki anugerah kekuatan khusus yang biasa disebut dengan ESP atau ESP atau kata panjangnya Empowered Subconscious Projection, adalah suatu kemampuan yang manusia miliki sejak lahir. Kemampuan ini merupakan amugerah alami yang diberikan pada orang-orang tertentu.
Esper, itulah nama mereka yang memiliki kemampuan ESP. Normalnya, setiap esper hanya memiliki satu jenis kemampuan, dan tidaklah mustahil apabila ada beberapa esper yang memiliki kemampuan yang sama dengan yang lain. Sepanjang sejarah, para esper tidak pernah ada yang memiliki dobel atau multi kemampuan.
Pada kisah ini, ada seseorang gadis yang tampak seperti manusia biasa, tidak ada hal yang aneh dan mencurigakan di mana seseorang akan meragukan bahwa ia adalah jenis manusia yang berbeda. Antara manusia biasa dan esper memang tidak ada perbedaan sama sekali.
Kisah ini akan menceritakan mengenai gadis muda yang merupakan seorang esper, namanya adalah Katarina, gadis muda yang menginginkan kehidupan normal layaknya gadis yang mengisi masa-masa mudanya di dunia dskolah bersama teman-teman.
Dari kisah awal, Katarina sudah melakukan perjalanan atau tepatnya pelarian yang tidak mulus, hal itu dikarenakan ada kendaraan yang mengejarnya. Katarina yang kala itu mengendarai sepeda motor harus perjuangan habis-habisan untuk menghindari setiap serangan yang dilakukan oleh merela yang mengejarnya.
Katarina memliki kemampuan mengemudikan kendaraan yang cukup baik, hal itu membantunya untuk mampu menghindari setiap serangan. Sayangnya usaha yang dirinya lakukan tidak berlangsung lama dikarenakan pada akhirnya serangan mengenainya.
Katarina juga tahu kalau yang mengejarnya bukan pasukan biasa, tapi ada esper lain yang melakukannya. Dalam keadaan kehilangan kendali, motor yang Katarina kendarai menabrak pembatasan jalan lalu terjun bebas menuju jurang, tentunya tubuh Katarina ikut serta jatuh ke dalamnya.
Katarina berhasil ditangkap, ia pura-pura tak sasaran diri kala itu. Pada saat malam yang gelap, jalanan hampir tidak dilalui oleh kendaraan sehingga kejadian itu luput dari pandangan siapa pun. Ketika mobil yang membawanya melaju, Katarina yang belum menyerah segera melajukan perlawanan.
Akibat apa yang diperbuatnya, oa berhasil membuat mobil terjun ke jurang sementara ia selamat. Tentu saja tubuhnya tidak berada dalam keadaan baik-baik saja. Apalagi sebelum itu ada pria yang sempat melukai kakinya lalu meminum darah yang keluar.
Malam itu, Katarina melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, ia tidak tahu pasti harus ke mana, yang jelas kota selajutnya yang menanti adalah Coldwater. Selama perjalanan dalam sendirian, Katarina tidak memedulikan keadaan sekitar.
Pagi segera tiba, Katarina memutuskan untuk menumpang pada kendaraan yang mungkin akan lewat. Pada saat itulah muncul pria bernama Erick yang hamper menabraknya, Katarina menumpang pada kendaraan yang dikemudikan oleh pria itu.
Musibah terjadi tatkala Katharina mengiranya bahwa pria itu adalah seorang membunuh. Katarina menyebabkan mobil itu penabrak pohon agar bisa menyelamatkan diri. Ketika ia berhasil lolos dari Erick, ia menumpang pada mobil yang diisi oleh pria dan wanita yang ternyata merupakan adik dan kakak, mereka bernama Lindsay dan Leslie.
Kali ini Katarina menumpang pada kendaraan yang tepat, Lindsay dan Leslie bukan orang jahat. Lindsay bukan pria yang ramah dan sering memprotes, tapi adiknya Leslie adalah gadis yang baik dan amat penasaran, gadis itu juga mudah bersahabat.
Dalam perjalanan mereka mengobrol cukup panjang hingga tiba-tiba saja tanpa sengaja mobil malah menabrak seseorang cukup keras. Pria yang tertabrak sampai terlempar ke belakang. Katarina segera turun untuk memeriksa keadaan pria yang tertabrak itu.
Di sanalah ia mengetahui bahwa pria itu adalah seorang esper, sama seperti dirinya. Pria itu juga memiliki tubuh yang kuat sehingga tabrakan barusan sama sekali tak memberi veera serius padanya. Katharina juga sadar bahwa si pria kala itu sedang pura-pura pingsan.
Katarina berinisiatif membawa pria itu untuk dibawa ke klinik, sebagai orang yang bertanggung jawab dan masih memiliki rasa kemanusiaan, Lindsay dan Leslie setuju untuk membawa pria kornan kecelakaan itu.
Di tengah perjalanan, pria yang tertabrak segera bangun dan ia mengenalkan namanya sebagai Tristan. Ketika mereka singgah di restoran, Tristan menceritakan mengenai apa yang telah menimpanya sehingga berakhir tertabrak.
Ketika acara makan pagi atau sarapan selesai, Tristan dan Katarina tidak lanjut menumpang pada mereka, keduanya beralibi sudah tiba pada tujuan masing-masing. Ketika kepergian kedua manusia itu, Tristan dan Katarina saling mengakui identitas mereka.
Katarina meminta bantuan pada Kristanto untuk mendapatkan rumah dan pekerjaan, Grisham hanya bisa memberinya ramah sama, sementara pekerjaan tidak bisa. Katarina menyanggupi sehinga akhirnya mereka pergi menuju rumah yang ditinggalkan oleh para penghuninya dalam rangka mengabiskan hiburan ke luar kota.
Katarina mampu membobol rumah dengan kemampuannya, Karena permintaan sudah terpenuhi, Katarina berpisah dengan Tristan. Katarina memiliki tempat tinggal sementara di kota itu. Ia memutuskan untuk memeriksa rumah lalu membersihkan tubuh kemudian diakhiri degan menonton acara berita.
Di dalam berita itu kejadian kecelakaan pada akhirnya dilaporkan. Katarina sadar bahwa pengejarnya pasti sedang melakukan pencarian padanya.
***
Katarina yang sudah selesai membersihkan dirinya segera menikmati waktu santainya di dalam rumah itu. Pakaian yang kotor sudah dicuci dan sudah dirinya jemur. Katarina pergi ke ruang tengah untuk menikmati acara televisi yang belum pernah dirinya lihat, makanan dan minuman ringan menjadi teman baginya.
Sepanjang siang itu, Katarina menghabiskan waktu di dalam rumah untuk menikmati semua fasilitas yang rumah itu miliki. Ia tidak memiliki rencana untuk bergerak di luar rumah selama beberapa jam ke depan.
Tidak terasa, pagi berlalu, siang menjelang, siang segera berakhir yang mana langit menjadi gelap. Katarina menyalakan lampu rumah ini. Seluruh rumah di daerah sini tidak berpenghuni, ia akan aman meski ada cahaya yang dinyalakan.
Saat ini, Katarina sedang berbenah yang mana ia sadar bahwa pemilik kamar itu pasti lah gadis remaja sekitar dua belas tahun usianya. Terbukti dari barang-barang yang ada dan yang paling utamanya adalah pakaian yang ada di dalam lemari.
“Oh, ternyata pemilik kamar ini masih anak-anak, kukira gadis dewasa.” Katarina menggumam sambil menutup lemari yang menyimpannya banyak pakaian itu.
“Bersyukurlah karena kau masih anak-anak, aku tidak akan meminjam pakaianmu. Tidak akan ada satu pun yang muat pada tubuhku.” Katarina bergumam sendiri sambil memandang foto anaknya yang dipajang di atas nakas di dekat jam kecil.
Sebagai penguji ilegal, Katarina sebisa mungkin untuk tidak menyentuh terlalu banyak agar tidak ada barang yang berpindah tempat.
“Nah, saatnya bagiku untuk tidur. Ini adalah hari yang panjang dan besok pastinya aku akan mengalami hari yang melelahkan.” Katarina meregangkan badan lalu segera menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang.
Setelah mengalami hari yang panjang, rasanya begitu nyaman bisa membaringkan tubuh di atas ranjang yang bagus dan kualitasnya di atas rata-rata.
"Huh, kira-kira apa yang akan terjadi besok?" gumamnya pelan sambil memperhatikan langit-langit kamar.
"Yah, apa pun itu, aku yakin kalau semuanya tidak akan mudah dan tidak akan lancar seperti yang diinginkan. Yang harus kulakukan hanya menjalaninya, ini sudah menjadi pilihan hidupku."
Ini adalah kisah penutupan pada kejadian hari ini yang bisa di kaga kan cukup panjang dan melelahkan. Katarina memosisikan tubuhnya dalam keadaan terlentang lalu memejamkan matanya. Karena lelah akibat kejadian hari ini, ia tidak terlalu sulit untuk bisa tidur sehingga alam sadarnya tertarik ke dalam alam mimpi.
***