Beginning After End

35

"Hati-hati di belakang mu!"

Aku berteriak saat sesosok monster Undead menyerang Sonya dari belakang, saat ini aku berada di tebing kematian. Di mana seperti dugaan ku. Akan ada banyak monster yang menghadang perjalan kami, aku tidak berpikir jika monster yang datang bisa sebanyak ini.

Sonya dengan sigap langsung mengeluarkan sihir anginnya, dia membuat perlindungan untuk dirinya sendiri, lalu segera dia mencipta belati angin untuk menyerang para monster yang datang.

"Tenang saja, ini bukanlah masalah untukku!"

Aku berdecih pelan. Sepertinya percuma saja aku menghawatirkan dirinya, toh dia bisa menjaga dirinya sendiri.

Aku mengalihkan tatapannya pada para Undead dan Orc yang mulai berkumpul, insting mereka langsung tajam saat mencium aroma manusia, bagi mereka kamu adalah makanan yang sudah lama mereka dambakan.

Wajar saja. Sudah cukup lama tidak ada manusia yang datang ke tempat ini.

Aku memanggil 4 shadow Undead dan langsung menyerahkan mereka untuk melakukan serangan, tidak hanya itu aku juga melengkapi Undead dengan sihir api hitam, yang membuat mereka bisa dengan mudah mengalahkan puluhan Undead dan Orc yang menghadang.

Ini masih belum seberapa. Aku tahu, musuh lemah seperti mereka bukanlah masalah. Karena pada kenyataannya masih ada orang-orang kuat dan pemburu yang memiliki ambisi kuat dalam pengembangan diri.

Floating Ice City adalah kota yang dipenuhi para profesional, ada cukup banyak serikat dan orang-orang dengan prestasi yang brilian. Mereka memiliki Persediaan material yang luar biasa. Dan sekarang, aku mendapat material yang bisa aku jual untuk di jadikan uang, karena material yang dijatuhkan oleh Orc dan Undead memiliki harga jual yang cukup mahal, walau tidak semahal material yang di jatuhkan oleh para lizardman, tetapi sebagian besar pemburu sangat membutuhkan sumber daya dan bahan-bahan ini. Karena tidak banyak pemburu yang dapat menangani monster sebanyak ini. Apalagi melawan monster yang mengendalikan lokasi seperti buktikan kematian. Itulah mengapa orang-orang yang memiliki kekuatan dan kecerdasan bisnis seperti ku dapat memanfaatkan peluang ini untuk kepentingan ku sendiri.

Di saat para shadow Undead bertarung, aku malah sibuk mengumpulkan kristal kecil dan beberapa item yang di jatuhkan. Itu akan menghemat waktu.

Aku menyimpan semua yang aku dapatkan.

"Habiskan mereka, Sonya. Aku akan sibuk kali ini."

"Cih! Kau sibuk mengumpulkan uang sialan! Setidaknya bantu aku!"

"Aku percaya padamu. Aku juga sudah mengerahkan beberapa bonekaku, jadi tenang saja!"

Ini sangat menguntungkan, jadi aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Cih, terserah kau saja!"

Biarkan saja Sonya sibuk, aku hanya ingin mengembalikan semua uang yang sudah aku keluarkan tadi. Salah sendiri dia menguras uang ku tadi.

"Habisi mereka, kembalikan semua uang ku yang sudah kau Huang!"

Ini menyenangkan, tak lama Sonya benar-benar membersihkan semuanya, bahkan tidak ada yang tersis.

"Wuhu...!! Ini sangat banyak!"

Aku puas ketika melihat kantong ku penuh dengan item drop yang di jatuhkan, "ini sangat berguna!"

Aku tersenyum puas. Tapi tidak dengan Sonya, dia terengah dengan kondisi yang ada.

"Haha, lihatlah siapa yang kelelahan di sana!" Aku tertawa puas melihat kondisinya, segera saja aku merogoh ramuan penyembuhan dan melempar ke arahnya.

"Itu untukmu!"

"Terima kasih."

"Yosh! Ayo lanjutkan perjalanan ini!"

Aku membiarkan dua shadow Undead memimpin jalan sisanya sudah aku panggil kembali, dia saja sudah cukup untuk menjaga barisan depan.

"Hey, apakah tidak sebaiknya kita berhenti di kota terdekat? Aku sudah terlalu lelah jika harus melanjutkan perjalanan, apalagi harus melewati lembah darah di malam hari, itu cukup merepotkan!"

"Hem... Sepertinya itu ide yang bagus, aku juga ingin menjual beberapa item yang aku dapatkan, Baiklah kita singgah sebentar di kota berikutnya."

Sudah di putuskan, jadi tidak masalah, toh aku juga akan mendapatkan uang untuk ini.

==

Ketika sampai di kota berikutnya, hal pertama yang aku lakukan adalah memeriksa tas ku dan menghitung total barang jarahan yang akan aku jual janti.

"Sepertinya kita akan berpisah di sini. Kau carilah penginapan untuk kita malam ini, aku akan menjual beberapa bekal dan memberi perbekalan untuk kita."

"Baiklah, aku juga sudah lelah, aku ingin mandi."

"Terserah, beri aku kabar setelah kau mendapatkan penginapan nanti.

"Baiklah."

Kami berpisah di persimpangan, aku segera menuju tempat pengepul, lokasi yang tepat untuk menjual barang jarahan tanpa perlu mengisi dokumen resmi, yah setidaknya itu adalah pengepul ilegal yang menghindari pajak, tapi memiliki harga jual yang tinggi.

"Hey tuan! Aku ingin menjual barang jarahan ku. Aku butuh uang banyak sekarang!" Aku berteriak saat aku mendorong pintu toko pengepul yang cukup usang.

"Hah! Apa lagi! Siapa yang menyuruh anak kecil seperti mu datang?"

"Jangan berkata seperti itu tuan, aku hanya ingin menjual barang jarahan."

"Barang jarahan apa?!"

Aku berjalan mendekat ke counter. Lalu meletakkan tas yang aku gendong tadi.

"Ini. Aku menjual semua ini."

Dengan enggan dia membuka tas ku. Lalu tercengang untuk beberapa saat.

"Ka... Kau... Apa apaan ini?"

Aku mengorek telingaku dengan sebelah mata tertutup. "Itu barang jarahan ku. Aku ingin menjualnya!"

"Cih, jangan bercanda. Apa yang kau lakukan. Aku tidak percaya jika ini adalah milik mu!"

"Oh ayolah paman! Jangan persulit semuanya!"

"Jangan konyol, kau. Aku yakin kau mencuri tas ini? Katakan siapa yang kau curi!"

Sudah ku duga, untuk orang yang terjebak di dalam tubuh anak-anak pasti akan dianggap remeh oleh orang-orang seperti mereka.

Dengan malas aku merogoh saku celanaku. Melemparkan pin ke atas meja, yang seketika itu membuat si penjual terkejut.

"Beri aku harga yang pantas untuk semua itu jika kau tidak ini terlibat masalah!"

"Ah.... Ba... Baiklah."

Sudah ku duga, tidak ada yang bisa menentang pin dari seorang bangsawan, ini akan menjadi cukup mudah sekarang.

"Ah iya paman, aku juga butuh beberapa bukit keterampilan dan juga buku sihir tingkat menengah, jika kau memilikinya maka berikan padaku."

"Tentu saja, tolong tunggu sebentar, tuan..."

Ini sangat mudah, seperti yang aku bayangkan sebelumnya.

Tak lama setelahnya, pemilik toko segera keluar dengan membawa kantung yang yang cukup besar dan juga beberapa buku sihir dan buku keterampilan yang aku butuhkan.

"Ini tuan, buku keterampilan kelas A dan juga buku sihir tingkat menengah, hanya itu yang kami miliki."

"Itu lebih dari cukup." Aku meraih buku keterampilan dan memeriksanya sebentar, yah ini asli. Aku bisa menjamin semua ini. Jadi aku menerimanya dengan senang hati.

"Lalu ini, 10 koin emas dan 250 kok perak. Kami menghargai barang jarahan anda dengan harga pasaran."

Itu lebih dari cukup, yah setidaknya aku memiliki uang untuk perjalan ini.

Setelah mendapat semua yang aku dapatkan aku segera kembali ke penginapan, tepat saat Sonya memberiku kabar tentang penginapan yang sudah dia dapatkan.

"Terima kasih tuan, jangan sungkan untuk kembali."

Aku membalas dengan lambaian tangan lalu berjalan keluar dan menuju ke penginapan.

Setelah sampai aku segera masuk ke dalam kamar.

Di sana aku melihat Sonya tengah duduk di sisi tempat tidur.

"Kau sudah kembali?"

"Yah, itu cukup memuaskan, aku mendapat harga yang sesuai, dan juga beberapa buku sihir."

"Bagus..." Dia mengangguk pelan. "Aku sudah memesankan makanan untuk mu, tapi aku belum membayar semuanya?"

"Tidak masalah. Aku sudah mendapatkan uang untuk membayarnya."

"Ah iya.... Ambil ini dan pelajari keterampilan kelasmu! Itu akan membantu mu."

“bukankah ini terlalu banyak!” Sonya tampak kaget.

"Tidak apa-apa, pelajari semuanya. Aku ingin kau bisa bertambah kuat." Lalu aku segera mengeluarkan inti kristal berukuran sedang dan memberikannya pada Sonya. "Dan ini, gunakan ini untuk meningkatkan energi sihir mu, kau terlalu boros dalam pengaturan mana. Itu akan membantumu kedepannya."

“Baik. Aku akan berkultufasi setelah ini.”

"Dan ini, gunakan ini untuk membuat ramuan. Aku butuh beberapa ramuan untuk membantu berkultufasi."

"Iya iya, aku akan membuatkannya nanti. Sekarang makanlah atau aku yang akan menghabiskan makanannya!"

"Cih, kau tidak pernah memperdulikan tubuhmu. Makan saja yang kau besarkan!"

"Memang kenapa? Ada masalah?"

"Tidak! Tapi mau sebesar apa lagi dadamu itu! Kau makan terlalu banyak dan mereka semakin membesar!"

"Bukankah itu yang disukai banyak pria?!"

"Tidak dengan ku!"

"Jelas saja, kau hanya anak kecil, kau belum mengerti tentang keindahan seorang wanita!"

"Terserah! Cepat buat ramuan untukku!"

"Ya ya, aku akan membuatkannya untukmu!"

Setelah itu Sonya segera membuatkan ramuan untukku.

Lalu setelah makan dan persiapan untuk berkultufasi siap, aku dan Sonya segera melakukan kultufasi secara mandiri. Aku dengan kebutuhan ku dan Sonya dengan kebutuhannya.

===

Pagi datang, aku segera membuka mataku secara perlahan, aku baru saja selesai berkultufasi dan kini sihir ku meningkatkan cukup pesat, yah saat ini aku berada di tingkat menengah atas. Jadi aku bisa mendapatkan peningkatan energi sihir.

Setidaknya aku sudah menginjak level 40 dan itu sudah cukup untuk membuka potensi berikutnya.

Tak lama setelahnya aku merasa aura sihir mengusir dengan kuat. Itu adalah sihir Sonya. Dan dia mencapai tingkat menengah, setidaknya itu bagus.

"Hari uang cerah. Sepertinya kita akan sarapan dan melanjutkan perjalanan."

"Itu ide yang bagus?"

Yah, kultufasi memang suatu hal yang bagus untuk memulihkan energi yang terbuang, dan sekarang tinggal mengisi perut lalu keluar dari penginapan.

===

Setelah sarapan dan keluar dari penginapan kami melanjutkan perjalanan sembari melihat-lihat sekitar kota

Di kota ini ternyata memiliki beberapa pemburu dengan level yang cukup tinggi, Level 30 tidak diragukan lagi adalah titik lonjakan kekuatan dari pemburu yang ada di kota ini. Begitu seorang pemburu mencapai level itu, mereka akan dapat mempelajari lebih banyak keterampilan dan memiliki hingga tiga hewan peliharaan. Hewan peliharaan membuat pertempuran jauh lebih menguntungkan dan memberikan dampak yang lebih bagus.

Aku sendiri sudah mencapai level 40 yang berarti aku bisa memiliki hewan peliharaan ku sendiri, tapi sebelum melakukan itu, Aku memilih membuka Peringkat menengah dari sihir api kegelapan ku lalu di tambah dengan slot yang aku butuhkan untuk menambah. Aku perhatikan bahwa penempatan sihir memang sangat di perlukan ini, jadi aku akan lebih berhati-hati lagi untuk memilah keterampilan apa yang akan menjadi prioritas ku.

Dan juga, aku juga harus berhati-hati terhadap dua pendatang baru, Inconstant dan Iron Pardon. Mereka telah melampaui level 40 dan masuk ke Peringkat Surgawi, jadi pasti ada sesuatu yang istimewa tentang mereka juga! Dan yang ku takutkan adalah. Mereka berdua berpihak pada fraksi sihir, aku cukup curiga dengan keberadaan mereka.

Frey masih menyelidiki tentang orang-orang itu. Hanya saja dia butuh waktu untuk mendapatkan banyak bukti untuk hal itu.

Aku dan Sonya baru saja akan pergi ketika bunyi bip tiba-tiba memasuki telinga Aku.

Itu adalah panggilan dari Frey. Aku segera menerimanya dan mendengar penjelasan darinya.

"Kau sudah mendapatkannya?" Aku bertanya.

"Tidak. Tapi aku mendapat informasi tentang lokasi fosil naga purba, ini masih belum pasti. Tapi dari informasi yang aku dapatkan, fosil naga purba terkubur di dalam lembah beracun yang ada di barat hutan larangan! Jika kamu pergi ke tempat itu. Mungkin kamu akan mendapatkannya."

"Hutan larangan ... Sepertinya aku belum bisa pergi ke tempat itu, ada satu tempat yang harus aku kunjungi sekarang."

"Baiklah, jika aku sempat, aku yang akan pergi untukmu."

"Itu lebih baik." Frey memang bisa diandalkan. "Ah, aku memiliki oleh-oleh untukmu, pastikan kau memeriksa ruang penyimpanan, aku sudah meletakkannya di sana. Jangan lupa pakai dan tingkat kekuatan mu."

"Baik, aku akan memeriksanya nanti."

Panggilan berakhir, dan aku membiarkan Frey untuk melanjutkan penyelidikannya.

"Frey?" Tanya Sonya tiba-tiba.

"Yah, Frey. Dia memberikan kordinat tempat fosil naga purba."

"Lalu?"

Aku mengkonfirmasi lokasi itu dan menyimpan kordinat sebagai tempat yang akan aku kunjungi nanti.

Setelah aku mendapat darah naga Fang, maka aku akan menjadikan fosil naga purba sebagai hewan peliharaan ku, tapi sebelum itu aku harus mendapatkan stone kebangkitan, jika aku bisa menggabungkan keterampilan itu dan keterampilan kegelapan, maka aku bisa membangkitkan mayat seperti naga purba.

"Kita akan pergi setelah aku mendapat stone kebangkitan."

“sepertinya itu akan menjadi perjalanan yang melelahkan."

"Tentu saja."

“Aku bisa membayangkan bagaimana lelahnya itu."

"Lelah itu akan terbayar setelah tujuanku tercapai, jadi jangan sekalipun mengeluh!"

"Aku tahu aku tahu... Jadi, apakah kita akan langsung melanjutkan perjalanan kita?"

"Tentu saja."

Selama perjalanan aku merenungkan rencana ku untuk menuju lokasi fosil naga purba, jika aku meminta Frey datang, itu akan membebankan dirinya, lalu jika aku mengajak Sonya, sepertinya itu bukanlah puluh bagus, sepertinya aku harus mengajak Osman dalam perjalan kali ini.

Atau mungkin aku mengajak ketika orang ini. Grimu. Aku sepertinya akan mengikut sertakan dia dalam perburuan kali ini.

Aku memeriksa sihirmu sejenak selama perjalan. Aku melihat apa saja yang akan menjadi prioritas ku kali ini.

Aku memiliki banyak keterampilan yang berguna. Dan beberapa keterampilan aku gabung menjadi satu. Meningkatkan statusnya dan mulai melatih dengan kondisi yang disediakan. Ini akan menjadikan keterampilan ku semakin efesien.

"Sepertinya kita sampai di zona bahaya."

Aku segera mengangkat wajahku dan melihat Sonya. Lalu melihat lingkungan sekitar pemandangan di depanku tiba-tiba berubah menjadi hutan yang gelap gulita. Aku bahkan bisa mendengar tangisan mengerikan dari pepohonan dari waktu ke waktu. Sepertinya kami telah mencapai zona penggilingan tingkat tinggi!

Untuk sesaat, Aku merasa bingung dan tidak yakin. Di satu sisi, area ini jelas tidak bisa dimasukkan begitu saja, bahkan area ini sangat ditakuti oleh beberapa pemburu. Di sisi lain, datang sejauh ini dan kembali dengan tangan kosong meninggalkan rasa tidak enak di mulutku. Pada akhirnya, Aku memutuskan untuk mengambil resiko dan melanjutkan perjalanan menuju lembah darah. Aku harus mengambil segala resikonya.

Ding ~!

Pemberitahuan Sistem: Kamu telah memasuki zona netral, Hutan Hitam!