2.PERTEMUAN GAGAL

1178 Words
Hari jumat adalah hari yang telah disepakati bersama antara Nick dan Anna untuk bertemu. Dari semalam Anna sudah mempersiapkan baju apa yang akan ia kenakan , supaya Anna terlihat cantik dan mempesona. Baju-baju di dalam almarinya diubek-ubek untuk mendapatkan baju yang terbaik. Kebetulan hari yang ditentukan adalah hari jumat dimana Anna harus memakai seragam olahraga untuk pergi ke kantor. Ia suka dengan gaya celana jeans dan memakai kaos warna gelap. Pilihan jatuh pada celana jeans warna biru dan kaos warna hitam, warna polos kesukaan Anna. Sepagi ini Anna merasa sedikit gugup dan gelisah. Mimpikah dia ? benarkah ia hari ini akan bertemu dengan orang yang baru beberapa hari ini dikenalnya lewat chatingan aplikasi ? berkali -kali ia mencubit pahanya, terasa sakit, berarti ini tidak mimpi.Tapi ia harus berjuang lagi untuk bisa mewujudkannya beberapa jam lagi. Jam sebelas siang Anna dan Nick janjian akan bertemu. " Tidakkah kamu lupa hari ini Kita akan bertemu ? " pesan Anna terlebih dulu pada Nick. Perasaan gugup melanda hatinya dari sejak ia berangkat ke kantor sampai dengan hari ini , ia masih di kantornya. Komputer di depannya rasanya lamban berjalan, error kelihatannya. Jam di dinding kantor juga jalannya terasa lambat. Kenapa lama sekali yah ? pikir Anna. Mungkin karena perasaan dia yang bercampur aduk, antara senang , gugup, khawatir, gelisah, bercampur aduk menjadi satu, menambah kegelisahan hatinya. Sudah setengah jam pesannya belum dibalas Nick, tetapi Anna menahan diri untuk tidak mengulangi pesannya lagi dan tidak mau mengirim pesan lagi kepada Nick untuk kedua kalinya, takut ia mengganggu Nick. Bisa jadi Nick lagi fokus di depan komputernya, atau sedang menghitung uang penjualan cassing handphone milik padhenya, atau mungkin bisa jadi Nick masih molor, karena dia sering begadang di waktu malam. Anna tidak mau gegabah untuk mengulangi pesannya, terlihat seperti perempuan murahan, tidak elegan. Jikapun hari ini tidak jadi bertemu dengan Nick, ia sudah berbesar hati dan tidak berharap lebih. Ia akan membenarkan dirinya sendiri, kalaupun hal itu menunjukan sinyal kalau hari ini artinya Anna dan Nick gagal untuk bertemu, its oke...... Satu jam belum ada jawaban pesan darinya dan jam masih berjalan menuju ke angka sebelas siang, jam yang telah disepakati bersama untuk bertemu. Ups ! Anna tidak pernah tahu kalau Nick bagaikan seekor kelelawar, yang akan terbang di malam hari dan bukan siang hari ! dan siang hari dia akan bersembunyi, menyembunyikan wajahnya di atas bantal, dan itu tidak dipikirkan oleh Anna. Perjanjiannya siang ya siang dan Anna adalah perempuan yang selalu menepati janjinya. Walaupun jika hari ini ada acara di tempat lain, ia akan mendahulukan janjian yang sudah dibuat di awal dan yang lain menyesuaikan. " Iya Teh, nanti aku kabarin lagi yah... " Nick membalas pesannya Anna tepat jam sebelas siang kurang lima menit, berarti ada waktu tinggal lima menit untuk menunggunya dan Anna sudah merasakan gelisah. Ia menduga, pertemuan yang telah ia janjikan bersama akan gagal dan entah kapan waktu lagi ia bisa bertemu lagi dengan Nick. Moment pertemuan pertama dengan orang yang bagi Anna sangat special, dimana Anna sudah mempersiapkan semuanya, termasuk kemungkinan hari ini gagal bertemu dengan Nick sudah Anna persiapkan meskipun dengan hati yang kecewa, sebab hari ini Anna menolak beberapa rekan kerja yang mengajaknya makan siang bersama. " Iya... " Anna menekan keyboard pada handphonenya dengan hati-hati. Hanya itu yang bisa ia balas. mau apa lagi ? apakah ia akan memarahi Nick karena tidak fokus dengan janji pertemuannya ? oooh...tidak Ferguso ! Anna tidak serendah itu. Ia memaklumi kesibukan laki-laki yang berada jauh dari jangkauannya. Itulah kenapa Nick selalu memuji Anna bahwa Anna adalah wanita yang bisa diajak ngobrol, tidak melulu tentang duit ! Anna adalah perempuan yang selalu haus akan ilmu, apalagi dalam hal ilmu menaklukan hati seorang laki-laki, laki laki b*****t sekalipun ! Jika Nick tidak membalas pesannya beberapa jam sampai sehari misalnya, ia biarkan saja tanpa mengirim pesan lagi. Biarkan laki-laki semaunya sendiri, seolah olah ia tidak membutuhkannya dan Anna sudah teruji untuk kuat dalam hal ini. Sebaliknya pesan Nick pun tidak melulu harus direply jam itu juga, kadang Anna membiarkan pesan itu menggantung, membuat Nick menjadi penasaran, itulah tujuannya. Anna suka membuat laki-laki penasaran, dan itu adalah ilmu yang disukai oleh semua laki-laki yaitu laki-laki yang suka berpetualang, laki-laki yang selalu ingin mengejar perempuan. Sampai jam sebelas siang tidak ada kabar lagi dari Nick dan Anna masih memberi waktu selama seperempat jam lagi, jika ia memberikan kelonggaran waktu itu tidak dipergunakan semestinya, maka fix Anna akan membatalkan sendiri janjinya, berarti Nick tidak konsekuen dengan janjinya dan itu mungkin bukan kesalahan Nick, hanya waktu dan prioritaslah yang menjadi alasannya. Prioritas Nick sedang tanggung mengerjakan pekerjaannya atau juga Anna bukan prioritasnya, prioritasnya untuk perempuan lain. Tepat seperempat waktu yang telah diberikan kelonggaran untuk Nick, tidak ada kabar dan Anna juga tidak ingin mengetahui alasan laki-laki itu tidak memenuhi janjinya pada jam sebelas siang. Fix ! Anna makan siang sendirian. sahabat kantornya yang mengajaknya makan siang bareng tadi malah sudah balik ke kantor dan Anna langsung menuju ke warung makan Ayunda yang tidak terlalu jauh dari kantornya. Ia makan sendirian. Anna memesan ayam bakar kacang dengan beberapa sayur lalapan dan semangkuk sop gurih kesukaanya. Ia memilih meja di sudut ruangan. Sambil menikmati makan siangnya, Anna mencoba mencari tahu chatingannya dengan Nick dan janjiannya kemarin pada pukul sebelas siang. Janji itu tepat sekali. Ia telah sepakati bersama dan Nick sudah mengingkarinya. Tetapi hati Anna tidak terlalu merisaukannya, yang penting hari ini perutnya sangat lapar karena menunggu Nick seharian di kantor, ia harus makan dan melupakannya... Anna tidak marah pada Nick. hatinya masih berpikiran positif pada Nick. Mungkin dia masih sibuk bekerja. Anna meneruskan makan siangnya sendirian di warung makan sampai ia balik lagi ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya. Tepat jam dua belas siang, Nick baru membalas pesannya. " Maaf...masih tanggung, belum selesai kerjaanku... " itu saja balasan dari Nick. dan betul saja apa yang dipikirkan oleh Anna ,kalau Nick saat ini sedang sibuk bekerja. " Oke... " balas Anna cepat. Ia berharap Nick tidak tahu kalau sejak tadi pagi ia gelisah karena akan bertemu dengan Nick dan kegelisahan yang telah melandanya. Selesai makan Anna bergegas akan pulang dulu ke rumah untuk beristirahat dan nanti jam satu siang dia akan kembali ke kantor. " Mungkin kita bisa bertemu jam satu siang sayang.... " ujar Nick di dalam ponsel Anna. Anna terkejut mendapat pesan seperti itu, memang Nick sedang tanggung bekerja , jadi biarkan saja dia dengan pekerjaannya. " Tidak usah, gampang lain hari saja.. " jawab Anna langsung menolak. Ia merasa sudah terbebas dari kegelisahannya, kegugupannya, kenapa sekarang dia harus merasakan gugup lagi ? gelisah lagi? Biarlah waktu yang akan mengaturnya, Ada waktu yang tepat dimana ia akan bisa bertemu dengan Nick dengan rasa yang lebih rilex dan santai. " Atau...nanti jam dua siang yah. " balas Nick lagi di dalam ponsel Anna, seolah merasakan perasaan yang tidak enak karena telah mengulur-ulur waktu dengan janjinya. " Oh...tidak.... tidak usah hari ini, lain waktu saja. Teruskan saja bekerjanya. Masih banyak waktu lain....... " jawab Anna dengan tegas dan memutuskan bahwa hari ini, pertemuannya yang telah membuat hatinya gugup dan gelisah semalaman, telah gagal. Pertemuan pertama yang gagal***
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD