11.BERSANTAI SEJENAK UNTUK MENEMPUH PERJALANAN YANG LEBIH ANGKER LAGI

1482 Words
Ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Nick dan Anna. Kebahagiaanya tiada terkira, sudah tidak bisa diucapkan lagi dengan kata-kata, yang ada hanyalah kebahagiaan dan syukur bahwa sampai dengan detik ini mereka berdua masih hidup, selamat dan sehat. Anggota tubuhnya masih utuh, tidak kurang suatu apapun meskipun telah melalui banyak rintangan yang telah mereka jalani bersama. Saatnya Nick dan Anna untuk bersantai sejenak. Nick tahu, masih panjang jalan untuk menemukan uang hasil rampokannya. Ia masih harus menuju ke makam angker tempat dulu, Nick dan Alex menyimpan uangnya hasil rampokannya di dalam peti jenasah orang yang sudah meninggal. Untuk sementara Nick akan melupakan terlebih dahulu perjalanan antara hidup dan mati. Tiadanya kabar dari kota dan surat kabar yang bisa ia ketahui, membuat Nick semakin was-was jangan-jangan keberadaanya sudah terendus polisi,tetapi Nick masih tetap optimis untuk bisa menemukan uang simpanannya meskipun ia tahu musuh-musuhnya lewat Alex yang sudah meninggal itu masih banyak yang masih hidup.Ia tidak sendirian, masih banyak b*****t-b*****t yang harus dilenyapkan, untuk itu Nick bersiap untuk membeli pistol agar bisa digunaka untuk melindungi dirinya dan melindungi Anna tentu saja. Kali ini Nick tidak mau berpikir yang rumit-rumit sebab ia tahu, beberapa hari lagi ia dan Anna akan menjalankan aksinya. Nick tidak ingin memikirkan hal-hal yang membuat otaknya keruh. Nick akan bersantai sejenak Nick dan Anna memesan hotel di sebuah hotel nun jauh di sana, dimana mereka berdua sudah jauh dari pedalaman hutan yang gelap. Begitu keluar dari hutan yang telah memerangkapkan dirinya selama berhari-hari, mereka berdua seakan bernafas lega. Ada wajah keceriaan di wajah Anna dan Nick.Mereka berdua menghirup udara lepas dan sejuk seakan-akan mereka berdua baru keluar dari penjara. Di perjalanan, Nick bisa menyenandungkan lagu country kesayangannya dan Anna sudah benar-benar rilex. Tumpukan uang yang bisa diselamatkan dari tangan Alex, masih ada di tas Nick yang penuh dengan uang dan mereka berdua benar-benar menikmati uang hasil rampokan bank. Anna sudah tidak peduli dengan rumahnya, anak-anaknya dan suaminya. Entahlah, mereka mencarinya atau tidak, yang jelas mereka sudah tidak bisa melacaknya. Anna hanya terhubung dengan Nick. " Bagaimana kalau Kamu nanti tertangkap polisi atau tertembak, atau mati sendirian, atau malah mati dua-duanya ? " tanya Anna sambil berkelakar setelah mereka sudah sampai di hotel dan sedang berada di kamar. Anna sudah membersihkan badannya dan mengganti bajunya dengan daster yang bersih, sedangkan Nick masih terlilit dengan handuk sehabis keluar dari kamar mandi hotel, kebiasaannya seperti sebelumnya, saat di kamar hotel Nick lebih suka melilitkan tubuhnya dengan handuk hotel yang bersih berwarna putih.Sprei dan bantal semua berwarna putih dan membuat mereka berdua merasakan kenyamanan yang prima. " Dengar, ini perjalanan yang mungkin terakhir kita bersama. Bisa mungkin atau tidak mungkin, tergantung kemujuran badanku Teh Anna. " jawab Nick melanjutkan obrolan dengan Anna setelah menyeruput teh panas manis yang sudah dibuatkan Anna sehabis mandi. Nick meletakkan cangkir tehnya di atas meja samping tempat tidur hotel dan mulai duduk setengah berbaring bersebelahan dengan Anna. " Kamu tahu, Alex mempunyai teman-teman yang mengincar hasil rampokan bank juga. Sebelum meninggal Alex membocorkan rahasia ini kepada teman-temannya, seolah kita tidak boleh sendirian menikmati uang haram itu.... " jawab Nick sambil tertawa lepas. Kelihatan kerut merut di sekitar mulutnya ikut keluar bersama dengan tawanya yang seakan lepas. Sepertinya Nick sudah pasrah antara hidup dan mati.Jikapun dia mati, sudah ada Anna yang akan membawa uang hasil rampokan bank dan setidaknya sebelum mati, ia sudah memberikan kebahagiaan untuk seseorang yang dikagumi juga dicintainya. Sekarang mereka berdua antara Nick dan Anna sudah saling terbuka. Anna sudah mengetahui apa tujuan Nick mengajaknya traveling keliling kota kecil, kampung , hutan, ternyata hanya ingin mewariskan uang hasil rampokan bank agar tidak jatuh di tangan sahabat -sahabatnya Alex yang juga mengincarnya. Nick membicarakannya ketika mereka dalam perjalanan dari hutan yang telah membelenggunya selama beberapa hari dan itu adalah waktu yang tepat untuk memberitahukan Anna apa tujuannya selama ini, mengajak Anna berkeliling kota dari satu kota ke kota yang lain dengan tekanan dan kekhawatiran, bisa saja tiba-tiba saja polisi meringkus keberadaan Nick, sehingga Nick harus menceritakan secepatnya agar Anna bisa mengambil langkah selanjutnya apabila kemungkinan yang terpahit terjadi.Anna sudah siap menerima keadaan yang terjadi. " So...well..jadi itu tujuan Kamu mengajakku b******u semalaman di hotel Nick ? " tanya Anna masih di dalam mobil yang membawanya pergi entah ke mana. Tujuan Nick adalah mencari kuburan yang dulu di tempat itu Nick sudah menyimpan beberapa ribu lembar uang hasil rampokannya dan Nick harus berpikir keras, mengingat jalan-jalan dan tempat-tempat yang pernah dilaluinya sampai ia bisa menemukan kembali kuburan angker itu. " Bagaimana dengan istrimu ? kenapa Kamu tidak mengajak istrimu untuk mengambil uang itu Nick ? " tanya Anna sedikit ragu dengan ketulusan Nick dan apa yang baru saja didengarnya, seolah-olah itu tidak masuk akal. " Well.... " jawab Nick sambil mengernyitkan jidatnya tanda Nick harus berpikir keras untuk memikirkan jawabannya..Akhirnya setelah beberapa lama Nick terdiam dan Anna masih juga menunggui jawaban dari mulut Nick, Nick akhirnya membuka suara dengan wajah yang sedih dan seolah ingin ia berteriak untuk tidak mengatakan rahasia ini kepada siapapun apalagi kepada Teteh Anna, tapi Anna menungguinya sambil menatap bola matanya tajam-tajam memohon jawaban pada Nick. " Istriku telah berselingkuh dan dia telah pergi dengan laki-laki lain ! " jawab Nick sedikit lemas dan sepertinya dia tidak ingin menceritakan kepada siapapun lagi selain Anna. Anna yang memintanya dan Nick harus menjawabnya. Mendengar jawaban Nick, Anna langsung terdiam. " Sudahlah....aku tidak ingin membicarakan hal ini lagi, terlalu sakit jika aku harus bercerita tentang hal ini Ann... " sambung Nick menyudahi obrolan tentang perselingkuhan istrinya. Anna mengangguk sambil terdiam.Di dalam dadanya berkecamuk berbagai perasaan, entahlah...Anna tidak bisa menjelaskan perasaannya sebab ia sendiri sedang mengalaminya, berselingkuh dengan laki-laki yang baru semalam dikenalnya, lalu pergi meninggalkan suaminya dan dua putranya yang masih bersekolah.Entah kepedihan apa yang dirasakan oleh suaminya, tergambar jelas di wajah Nick. Anna hanya bisa terdiam dan sedang menjalani hari-hari bersama laki-laki selingkuhannya seperti istri Nick yang juga pergi meninggalkan Nick dan sedang menjalani hari-harinya bersama laki-laki lain yang bukan suaminya. Antara pasrah dan takdir, Anna berharap ini bukan perjalanan yang terakhir bersama Nick. Ia mulai menyukai perlakuan Nick kepadanya. Gentlemennya, pemberian yang terbaik dari Nick.Perasaannya semakin jatuh cinta dengan Nick seperti tatkala mereka berdua bertemu. Perasaan itu tidak pernah pudar sampai dengan perjuangan yang sangat getir antara hidup dan mati. " Apa yang akan Kamu ceritakan jika ini adalah perjalanan yang terakhir Nick ? " tanya Anna lagi seolah ia ingin menggali beberapa jawaban untuk bahan referensi untuk otaknya agar bisa mengambil keputusan dengan bijak. sambil mengusap rambut Nick yang masih basah dan menyandarkan kepalanya di d**a Nick. Nick merasakan hangat yang langsung menyeruak ke dalam dadanya. Gantian Nick membelai-belai rambut Anna yang berada di atas dadanya. " Aku tidak ingin kehilanganmu Nick. Aku ingin kita selalu bersama, walau suka dan duka, kita akan bersama, Kita tidak akan berpisah Nick.... " ujar Anna sambil menggenggam erat tangan Nick yang masih dingin sehabis mandi. " Aku tidak mau kehilanganmu Nick...Kita akan bersama... " ulang Anna lagi sambil menelungkupkan kepalanya di bawah ketiak Nick. "Aku harap juga begitu Ann, tapi aku harus menceritakan kemungkinan yang terburuk setelah kita melakukan perjalanan puncak ini. Kamu harus memahami dan menyadarinya. " sambung Nick memberi pengertian kepada Anna. Bagi Nick penjelasannya kepada Anna sudah lebih dari cukup, ia hanya ingin mengambil beberapa ratus lembar uang hasil rampokannya dan jikapun nanti ia tertembak, atau mati sia-sia, Nick sudah merasa bahagia, setidaknya ia telah membahagiakan walaupun hanya satu orang untuk kelanjutan hidupnya. " Jangan pikirkan Aku Teh, Aku seorang buronan yang dicari polisi dan sewaktu-waktu bisa mati kapan saja dan dimana saja. Aku sudah menikmati banyak uang hasil rampokan, ini tinggal sisanya yang ingin aku selamatkan dan aku peruntukkan hanya untukmu. " Tutup mulutmu sayang, jangan ngomong seperti itu ! " ujar Anna sambil menutup mulut Nick. " Aku tidak ingin Kamu mati sia-sia.Kita akan bersama Nick, percayalah...." sambung Anna lagi. " Suatu saat kita akan bersama. Kita akan tinggal serumah di rumah yang mewah.Kita akan menikah dan kita akan bahagia Nick. Aku ingin tinggal di desa bersamamu dan aku ingin mengajak Nenek Mirah itu untuk tinggal bersama kita.Dia baik sekali dan telah menyelamatkan kita, sehingga kita bisa berada di sini. " " Itu ide yang bagus Teh Ann...Aku setuju...... " sambung Nick dengan suara seperti terpekik kegirangan.Mengingat Nenek tua itu, hidupnya teruslah beruntung, sampai dengan hari ini masih tetap hidup. " Orang tua itu menolong kita tanpa pamrih, pantaslah kita akan membalasnya dengan berjuta kebaikan, betul kan Nick ? " sambung Anna lagi sambil meminta persetujuan pada Nick. Nick mengangguk senang dan setuju, Malam itu mereka berdua tidur di hotel dengan perasaan nyaman. Detik demi detik berjalan begitu cepat.Mereka akan menghabiskan waktunya selama tiga hari di hotel kecil itu. Mereka sangat nyaman sekali tinggal, bercengkerama, bercinta, setiap hari, setiap malam dan rasanya mereka tidak akan pernah bosan.Nick dan Anna ingin memiliki kehidupan yang seperti ini lagi tapi nanti setelah keinginannya terwujud. Hingga ternyata, dalam perjalanan menuju ke makam angker itu Anna ternyata hamil. ******
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD