"Kenapa Stela belum mati?" "Karena Darrel ingin dia hidup." tukas Kamandanu pada pertanyaan Martha—istrinya. Di depan mereka ada ikan bakar yang dibalur saus pedas. Matahari terbenam ke arah barat. "Bulan depan anak kita akan jadi suami. Pulang dan berikan restu kamu ke mereka." "Siapa yang akan jadi istrinya?" "Bukannya saya udah kasih tahu? Putrinya Aryo Nugroho, dari istri yang kedua. Lana dipanggilnya." Martha tergelak dengan renyah. Ia atur napas sebentar sebelum tergelak lagi. "Anaknya Aryo? Kamu serius, Danu?" "Apa muka saya terlihat sedang melucu? Lagipula Darrel menerima gadis itu." "Secantik apa dia, sampai anakku mau menerimanya. Biasanya dia paling keras menolak perjodohan." Pria berusia enam puluhan itu tak menjawab. Ia lanjutkan mengiris ikan sebelum menyuap dengan

