Imposed.

1084 Words

"b******k!" Lana mengumpati ponselnya. Ia kembali pada Brian dan segera mengucap, "Nggak mungkin kita nunggu Dekan. Langsung mulai aja, suruh salah satu dosen tamu yang ngelantik." "Mana bisa gitu, anjir?! Nggak mungkinlah kalo tanpa beliau." "Nggak ada waktu buat nunggu, Bri. Yang penting, suruh MC buat opening sekarang. Udah keringetan semua tuh, anak-anak lo." Dengan kening berlipat, Brian didorong Lana pergi. Anak-anak yang dimaksud adalah bocah baru BEM yang akan dilantik—memang benar adanya, rupa mereka kusut dibilas keringat. Tak lama, instruksi di handy talky sayup-sayup terdengar. Panitia stand by dan MC memulai pembukaan acara. Lana mengawasi dari baris belakang dengan ritme jantung tak keruan. Gugup dan rasa bersalah menggumpal jadi satu. Brian yang menyimpan pertanyaa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD