Bab 21

1725 Words

Sudah setengah jam aku diam-diam memperhatikan Shirly bercuap-cuap ceria di ruang tengah ber-video call dengan seseorang di tabletnya. Seraut wajah tampan yang sangat kukenal. “Jadi minggu ini acara Live Music Band OneOk! akan dilangsungkan? Shirly kira tidak jadi,” ujar Shirly yang sedang santai duduk di depan Teve. “Jadi dong! Pokoknya Shirly harus nonton ya. Ini kan pertama kalinya Abang nampil di kafe. Kasi supportlah buat Abang,” sahut pria tampan itu. Tiba-tiba pandangan mata pria itu tertuju padaku yang sedang memperhatikannya dari sofa di belakang Shirly. “Oh, ada Devon rupanya... Lagi apa, bro?” “Hah?” Shirly menoleh dan terkejut ketika melihatku. Wajahnya memerah dan secara reflek ia menyembunyikan tabletnya, “Sudah dulu, ya, Bang Kevin,” bisiknya pada benda itu. Benar-benar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD