PoV Raihan
Aroma bensin masih menyengat, tetapi ada juga bau busuk lainnya yang dihasilkan Elvari dengan dua perempuan gila itu.
“Var!” Panggilku kesal karena dia terus menggumamkan nama Meta.
Aku mendekatinya yang dalam buaian nafsu. Dan alangkah terkejutnya aku saat kudapati jika yang sedang ditampilkan tablet j*****m itu adalah malam rahasiaku bersama Meta. Tanganku gemetar mengambilnya. Secepatnya aku mengambil memori dan memecahkan dua induk dan inang itu.
Elvari terus meracau dengan nama istriku. Aku yang kalap pun langsung membekap mulutnya yang menjijikkan. Sementara itu, dua perempuan yang sama gilanya dengan Elvari terus menerus melihatku dengan mata sayu, seolah akulah yang mereka cumbui bukan Elvari.
Aku menarik dua perempuan itu menjauh dari Elvari lalu menampar laki-la
