BAB 26 RAIHAN

1088 Words

"Ada apa dengan ekspresi wajah itu?"  Aku sedikit tersenyum atas pertanyaan usil Farhan. "Rasanya berbeda dengan pelanggan." Farhan tersenyum. Kuyakin dia mengerti tanpa perlu kujelaskan. Papa dan Athan berbeda dari rekan, meskipun dalam hal ini kami bersama untuk kepentingan seseorang. Tanpa imbalan, tapi menyenangkan. Kami bersiap, berdiri sejajar menunggu aba-aba Mama dari kejauhan.  "Bagaimana kalau lebih serius?" Aku menerima tawaran itu. "Aku janji akan serius." "Tidak perlu. Mama sudah cukup senang kalian berkumpul di sini,"  kata Papa. "Terimakasih." Aku dan Farhan sedikit saling melirik. Mungkin pemahaman yang kami maksud berbeda dengan yang Papa tafsirkan. Aku tahu, Farhan bermaksud mengklaim seseorang disana. Dalam diam dia memaksaku untuk seutuhnya kalah dari perjuangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD