Badai di Depan Mata

1978 Words

Udara di dalam gudang itu terasa lembab dan pengap. Bau garam laut dan karat menyusup lewat sela-sela pintu besi yang sudah mulai lapuk. Lampu neon yang menggantung di langit-langit bergoyang pelan tertiup angin malam, menimbulkan suara dengung pelan seperti keluhan panjang dari bangunan tua yang sudah terlalu sering menyimpan rahasia. Di dalam, suasana sunyi nyaris menyesakkan. Hanya terdengar bunyi gesekan sepatu dengan lantai semen kasar, dan desis pelan dari alat pendingin yang tak bekerja dengan sempurna. Di tengah ruangan, berdiri sebuah papan tulis besar dengan permukaan penuh coretan spidol, benang merah, serta puluhan foto yang tertempel dengan rapi namun mencurigakan. Foto-foto itu bukan foto biasa. Semuanya hasil pantauan kamera jarak jauh, dengan sudut-sudut tak lazim dan penc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD