ROSE 1
aku rose hari ini adalah hari yang sudah aku tunggu-tunggu,hari dimana aku akan bekerja menjadi PA(personal assistant)seorang jasmin aurora seorang selebriti yang aku sukai.
Berawal dari satu bulan yang lalu saat agensi jasmin mengumumkan kalau mereka mencari seorang PA untuk jasmin.aku langsung mengirimkan cvku untuk melamar tapi setelah itu aku tidak mendapatkan kabar apapun apakah aku di terima atau tidak dan aku juga sudah tidak terlalu berharap tapi tiba-tiba saja kemaren aku mendapat telfon dari agensinya kalau aku di terima.
Seorang staf resepsionis memintaku untuk mengikutinya dan berhenti di salah satu ruangan
"ini ruanganya" dia berkata dan langsung pergi meningalkanku di depan pintu
aku mengetuk pintu tidak lama aku mendengar suara dari dalam untuk menyuruhku masuk,saat masuk aku melihat seorang pria tua yang sedang duduk di balik meja yang bertuliskan direktur aku memberi salam padanya tapi perhatianku tiba-tiba teralihhkan oleh sebuah suara
"oh jadi kamu PAku yang baru?" aku menoleh ke samping dan melihat seorang jasmin yang sedang duduk bersandar di kursi dengan kaki bersilang dan tangan yang melipat didada.
aku terpesona melihatnya karena dia bahkan jauh lebih cantik di banding yang ada di layar kaca.
"iya" aku menganguk dengan cepat
"jam berapa ini kamu baru sampai?" dia berbicara padaku tanpa ekspresi
"jam 7 kurang 15 menit" aku melihat jam tanganku dan langsung menjawabnya
"lihat kamu bahkan berani menjawabku"
"apakah aku tidak harus menjawab"
"kamu seorang PA seharusnya datang lebih awal dari pada artis,lihat kamu membuatku menungumu"
"tapi aku belum telat aku disuruh datang jam 7 tapi ini masik kurang 15 menit"
"wah lihat-lihat kamu berani melawanku"
baiklah aku akan mengalah aku tidak ingin berdebat di hari pertamaku kerja,apalagi berdebat dengan jasmin
"maaf aku baru,aku tidak tahu tentang hal seperti itu,lain kali aku akan datang lebih awal lagi"
"bagaimana bisa bekerja hal seperti itu saja tidak tahu" setelah mengatakan itu dia memalingkan wajahnya dari menatapku,aku sedih karena sepertinya dia tidak menyukaiku
"jas kamu jangan terlalu galak denganya" ucap direktur yang sedari tadi hanya memperhatikan kami berbicara,setidaknya dia membelaku
jasmin hanya memalingkan wajahnya seperti tidak perduli
"kamu harus baik padanya,ini sudah keberapa kalinya kamu ganti PA,kamu harus membuatnya betah karena dia pelamar terakhir"
aku cukup terkejut mendengar aku adalah pelamar terakhir,lalu apa yang terjadi dengan pelamar-pelamar sebelumnya
jasmin meliriku
"tidak mungkin,banyak orang yang berebut untuk bekerja denganku"
"ya awalnya,tapi semuanya berhenti,sekarang sudah tidak ada lagi"
aku melihat jasmin memutar matanya malas dan melihatku lalu bertanya padaku
"jika kamu berniat mengundurkan diri,sebaiknya lakukan sekarang"
"jas" direktur itu berteriak membuatku sedikit terkejut,dia terlihat putus asa dengan jasmin
"ti,tidak aku tidak akan mengudurkan diri" aku mencoba menenangkan situasi,dan aku juga sudah sejauh ini untuk bisa bertemu jasmin mana mungkin aku akan mengundurkan diri begitu saja
"lihat dia baik-baik saja" jasmin sepertinya puas dengan jawabanku,aku senang
direktur itu tersenyum padaku
"kamu rose kan?aku berharap kamu benar-benar bisa bertahan"
"ah iya"
"ok sekarang kamu bisa menunggu di luar aku akan berbicara dulu dengan jasmin"
aku menganguk dan dengan cepat meningalkan ruangan,aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan,tapi ini pertama kalinya aku melihat jasmin dari jarak sedekat itu,dan ya dia sangat cantik.
Tapi yang membuatku sedikit menyesal adalah dia sama sekali berbeda dari apa yang aku bayangkan.
"jika kamu kesini hanya untuk melamun sebaiknya kamu pulang"
aku kaget karena tidak menyadari kedatangannya yang sekarang sudah berada di depanku melihatku tajam dengan tangan yang melipat di dada
"maaf" aku segera menundukan kepalaku
"minta maaf saja terus.ini cataan-catatan kegiatanku hari ini"
dia menyerahkan tablet padaku dimana disitu tertulis jadwal pekerjaan dia hari ini.dia berjalan di depanku dan aku mengekor di belakangnya
"kamu harus mempelajarinya aku tidak mau sampai jadwalku berantakan karena keteledoranmu"
"baik"
kami sudah sampai di studio foto,jadwal pertamanya adalah melakukan pemotretan untuk salah satu brand terkenal,awal pemotretan berjalan dengan lancar bahkan aku melihatnya dengan kagum setiap kali dia berpose dan memakai pakaian yang harus dia kenakan semua terlihat sempurna saat dia memakainya,tapi semua berubah saat memasuki pakaian terakhir jasmin tidak ingin memakai pakaiannya karena dia tidak suka dengan warnanya.ini gila
"aku tidak mau memakai warna ini,ini sangat jelek aku tidak mau" jasmin berkata pada salah satu staf
"tapi ini konsep pemotretan kali ini"
"ganti warnanya"
"ini warna identitas brandnya kita tidak bisa mengantinya"
"kalau begitu aku tidak mau melakukan pemotretan ini"
aku benar-benar tidak bisa berkata apa-apa,dia sangat berbeda dengan apa yang di perlihatkan di layar kaca,dia selalu mendapatkan peran sebagai gadis yang manis tapi setelah aku melihatnya langsung semuanya salah dan aku merasa sudah menyukai orang yang salah selama ini.
laki-laki yang baru saja berdebat dengan jasmin datang menghampiriku dia terlihat kesal
"kamu asistenya bukan?bujuk artismu biar dia mau melakukan pemotretan,dia pikir karena dia terkenal dia bisa seenaknya"
"aku minta maaf,aku akan berusaha untuk membujuknya"
Aku menarik nafas sebelum mencoba mendekat kepadanya untuk membujuknya,belum sempat aku berkata dia sudah memotongku
"jangan membujuku aku tidak mau"
aku bingung tidak tahu harus berkata apa,aku ragu-ragu sebelum berkata
"bagaimana kalau kamu mencobanya dulu,baju itu tidak terlihat buruk,warnanya juga bagus cocok untuk kulitmu"
"apa yang menjamin"
"ha?"
"apa jaminan jika itu memang cocok untuku?"
he apa ini aku harus mencari alasan
"aku tidak tahu apa yang menjamin,tapi aku yakin 100% kalau itu cocok untukmu,karena kamu cantik"
aku tahu kata-kataku tidak akan mempan untuknya tapi setidaknya aku sudah mencoba untuk membujuknya
"baiklah aku akan memakainya"
ternyata dia tidak seburuk itu ternyata sangat muda untuk membujuknya
"tapi ada syaratnya?"
"syarat?"
dia menyerigai padaku
"kamu harus menuruti semua yang aku perintahkan"
"tentu aku asistenmu aku akan melakukan apapun yang kamu suruh,asal itu tidak membahayakam nyawaku"
Akhirnya pemotretan pun berakhir dengan lancar,saat kami ingin meningalkan lokasi tiba-tiba saja dia memberiku sebuah tote bag
"selama sehari kamu harus memakai ini"
aku menerima tote bag dengan ragu dan melihat isi yang ada di dalamnya
"kostum kodok"
"ya dan kamu harus memakainya"
"aku bisa mati jika memakai ini seharian"
"kamu yang bilang akan melakukan apapun yang aku mau bukan"
"ya tapi,,,,"
"tidak ada tapi-tapian"
aku merasa kalau memang dia sudah merencanakan ini semua,dia hanya ingin mengerjaiku. Aku menghela nafas dan dengan terpaksa menerimanya.
ini adalah hari terburuku,aku sekarang sadar kenapa PA sebelumya tidak ada yang bertahan dia psikopat bagaimana dia bisa tersenyum lebar saat melihat orang lain menderita.
Akhirnya semua pekerjaan selesai aku sekarang bisa bernafas lega,sejak seharian aku menjadi pusat perhatian dan bertahan dengan keringat yang bercucuran karena kostum kodok sialan ini
"apakah aku sudah boleh melepasnya?"aku bertanya dengan hati-hati
sekarang aku berada di rumah jasmin,karena pekerjaan selesai malam sopir langsung mengantar kerumah jasmin alih-alih keperusahaan
"kamu harus memakainya sampai rumah,dan kirim foto padaku sebagai bukti kalau kamu benar-benar memakainya sampai rumah"
"ha?"ternyata aku salah penderitaanku belum berakhir sampai disini.
"ah dan besok kamu langsung datang kesini tidak usah keperusahaan kita akan langsung berangkat dari rumahku.sekarang kamu boleh pulang" dia menyeringai dan masuk kedalam rumah begitu saja meningalkanku di luar rumah dengan kostum kodok yang masih harus aku pakai
gila dia benar-benar gila itu yang ada dalam pikiranku sekarang,bagaimana bisa dia memperlakukan orang seperti ini,
sampai di rumah aku cukup bersyukur karena orang tuaku sudah tidur,jika tidak mereka akan kaget karena mendapatiku memakai pakaian aneh dan mereka akan mencerca banyak pertannyaan padaku,karena aku tidak memberintahu orang tuaku kalau aku sedang bekerja,jika mereka mengetahuinya mereka tidak akan setuju,orang tuaku cukup kaya karena aku anak tungal mereka cukup memanjakanku.
aku melemparkan tubuhku di tempat tidur tanpa berniat untuk melepas kostum kodok yang masih aku pakai aku tidak punya tenaga untuk melakukannya
ting,ting
sebuah notifikasi pesan masuk,aku melihat nomor tidak di kenal,aku membuka pesan tersebut
"ah aku lupa memberimu nomorku.jangan lupa kamu harus mengirim foto padaku"
aku beteriak kesal setelah membaca pesan tersebut
"aku tidak akan melakukannya"
tidak lama sebuah pesan masuk lagi
"kamu belum mengirimiku foto"
aku bangun dengan kesal lalu mengambil selfi dan mengirimkan langsung padanya.aku lihat dia langsung membacanya tapi dia tidak membalasnya
aku kesal,aku kesal
"sial,aku tidak akan bekerja lagi"
aku melempar ponselku di atas tempat tidur
tbc,