Tepat sebelum Ashar, makanan yang dijual habis tanpa sisa sehingga Alisha bisa pergi bersama bu Fatimah sesuai rencana. Mereka berdua segera menutup warung, kemudian pulang untuk segera bersiap.
"Jam empat kita ketemu di sini lagi, ya!" ujar bu Fatimah.
"Siap, Bu!" jawab Alisha. "Kalau gitu aku pulang duluan, ya!"
"Hati-hati di jalan, Sha!"
"Oke!"
Alisha segera menuju rumah. Seharian ini ia memang tak membuka ponselnya, karena takut lagi-lagi kecewa jika terlalu diharapkan. Maka setibanya di kontrakan, ia mengecek barangkali ada pesan. Dan benar, satu pesan masuk dari Fajar.
[Maaf, semalam ibuku dilarikan ke rumah sakit. Aku tidak sempat menelponmu. Maafkan aku, Alisha, mungkin aku akan sangat jarang menghubungimu. Biar begitu kamu tenang saja, aku meminta Edwin untuk menemani kamu.]
