"Kesepian adalah benang-benang halus ulat sutera yang perlahan-lahan, lembar demi lembar mengurus orang sehingga ulat yang ada di dalamnya ingin segera melepaskan diri menjadi kupu-kupu."
Sapardi Djoko Damono
•••••
Seminggu setelah kejadian memeriksakan kehamilannya, Darren dan Diana melangsungkan pernikahan. Pernikahannya sangat sederhana, hanya berupa pemberkatan di gereja tanpa dihadiri kerabat. Hanya ada Ivan dan Andre sebagai saksi mereka berdua.
Flashback on
Selasa pagi menjelang siang,
hari setelah kepulangan Darren
Whatsapp grup online
[Andre] gue ada hot news
[ivan] langsung aja nggak usah intro
[andre] bentar, nunggu darren
[ivan] woi, lo kemana sih ren, biasanya juga cepet bales chat
[andre] mungkin lagi ena-ena sama diana ?
Hot news apaan?
Cepetan gue sibuk
[andre] Diana itu memang bener bagian dari soerjoningrat pemilik orilic.corp. Anaknya Charlos Soerjodiningrat sama Eren, direktur orilic.corp saat ini.
[ivan] Tapi di akta lahir yang gue dapet dari bokap gue, dia anak dari pasangan Charles Soerjodiningrat dan Liana
[andre] Siapa itu? Emang Soerjodiningrat punya sodara lain, seingat gue cuma ada perempuan satu, Elizabeth Soerjodiningrat deh. Secara kan keluarga itu terkenal banget.
Habis pulang kantor, gue ke Jakarta
Kita bahas di sana, langsung kumpul di cafe ivan.
Kumpulkan semua bukti tentang Diana
Selasa malam,
Jakarta, cafe ivan
Tidak enak membahas kasus dalam chattingan grup w******p. Akhirnya Darren memilih face to face dengan kedua sahabatnya untuk membahas masalah Diana.
"ini salinan akta lahirnya," kata ivan sembari memberikan selembar kertas di meja.
"Coba lo jelasin, apa aja yang udah lo dapetin ndre" perintah Darren.
"Seperti yang gue bilang, bokap gue cerita kalau Diana ini anak Charlos. Tapi tadi pas gue mau berangkat ke sini, nyokap gue kasih tau sesuatu. Dia ternyata kenal sama keluarga itu, karena sahabatnya nikah sama anak tertua dari Soerjodiningrat. Sahabat nyokap gue itu liana. Liana dan suaminya ini menghilang entah kemana, dan kabar terakhir yang nyokap gue tau, dia melahirkan seorang anak cewek."
"Sekarang giliran lo van, kalau keluarga Diana ini terkenal, otomatis bokap lo juga tau, secara dia kan dosen sekaligus pengamat bisnis," ujar Darren.
"Pengamat bisnis, bukan pengamat keluarga bisnis," tegas ivan. "Bokap gue cuma tau kalau dulu, orilic.corp dikendalikan oleh Charles, anak tertua Soerjodiningrat, tapi menjelang tahun 2000-an puncak kepemimpinan berpindah ke Charlos Soerjodiningrat."
"Cek internet, harusnya penyebab kejadian ini ada di berita."
"gue stalking sampe mata rasanya mau lepas nggak ada beritanya. Adanya cuma berita launching produk produk orilic," tukas ivan.
"lo inget sama ben?" tanya andre
"Ben yang mana?" balas Darren.
"Ben yang songong, mobilnya ganti-ganti, yang suka nyari ribut sama lo karna cewek cewek nya pada suka sama lo," jelas andre.
"Bernard? yang ambil Hubungan Internasional itu?" tanya Darren
"Dia anak tertua dari Charlos." ujar andre
"Wahh, rumit amat hidup lo bro," cibir ivan
"Bodo amat Diana itu siapa, yang penting gue harus nikahin dia biar status anak gue jelas."
"ehh, bentar, pantesan malem itu gue lihat dia ada di diskotik, mungkin nganterin adeknya kali ya," pikir ivan.
Flashback off
"Maka atas nama Gereja Allah, saya meneguhkan pernikahan kalian di atas nama Bapa, Putra dan Roh Kudus," ujar Romo di geraja yang dipilih Darren.
Setelah dinyatakan sebagai pasangan suami istri yang sah, Darren dan Diana bertukar cincin. Cincin berwarna putih yang terbuat dari emas putih itu dipilih oleh Darren sehari sebelum pernikahan. Darren pun mencium mesra kening Diana yang kini berstatus sebagai istrinya. Senyum bahagia terlihat dari Darren, sedangkan Diana hanya menyunggingkan sedikit ujung bibirnya.
"Aku, Darren Morrano Smith, membawa Anda, Diana Soerjodiningrat, untuk menjadi istri saya. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati Anda sejak hari ini, untuk lebih baik, lebih buruk, untuk kaya, untuk miskin, sakit, dan kesehatan semua hari-hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita," kata Darren.
"Saya, Diana Soerjodiningrat, membawa Anda, Darren Morrano Smith, menjadi suami saya. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati Anda sejak hari ini, untuk lebih baik, lebih buruk, untuk kaya, untuk miskin, sakit, dan kesehatan semua hari-hari kehidupan kita, sampai kematian memisahkan kita, " jawab Diana.
Ivan dan Andre yang menjadi saksi pernikahan mereka pun menghampiri mereka untuk memberi ucapan selamat. Terharu, bahwa melalui tindakan mereka yang mencampurkan obat perangsang ke minuman Darren, membuat sahabatnya itu harus menikah.
"Keluarga kamu nggak ada yang dateng?" tanya Diana polos saat mereka selesai foto di depan Gereja. Mereka memasuki gereja kembali. Diana duduk pada sebuah kursi di dalam Gereja.
"Oh aku lupa, ini pernikahan sementara, semakin sedikit orang yang tahu akan semakin baik," lanjut Diana.
"Kalau aku punya saudara pasti aku akan undang mereka."
Dia melihat Darren, seperti ada yang salah dengan perkataan Darren tadi. Setelah mengucap kalimat itu, Darren melihat ekspresi Diana. Tatapan mereka bertemu.
"Kamu hidup sendiri?" tanya Diana.
"Apakah kamu pernah melihat aku menemui keluargaku atau menelfon keluargaku?" Diana menggeleng.
"Mereka kemana?"
"Mamaku udah meninggal, overdosis. Mungkin kamu pernah dengar nama Nichole Smith," kata Darren.
"Aku pernah denger ceritanya___," Diana membekap mulutnya, "Dia mama kamu?" lanjut Diana.
Darren mengangguk. Nichole Smith, dia seorang model papan atas Indonesia yang meninggal karena overdosis obat. Diduga karena terlalu stress, dia sampai rela menghabisi nyawanya dengan menenggak puluhan obat sekaligus. Begitulah berita yang sering muncul di layar televisi kala itu. Tapi sebenarnya, ada hal lain yang membuat mamanya itu sampai meninggal, hanya saja Darren tidak memiliki buktinya.
"Kan masih ada papa kamu," kata Diana.
"Papa? bahkan wajahnya saja aku lupa. Dia nikah lagi jauh sebelum mama meninggal, sampai sekarang aku nggak tau kabarnya."
"Kamu masih beruntung dibanding aku. Orang tua kandungku pergi meninggalkan aku. Sampai akhirnya aku dirawat sama papa charlos dan mama eren. Mereka nggak pernah sayang aku, kalau aku salah aku sering dipukul, dimaki-maki tiap hari, bahkan aku pernah dikurung di gudang, tidur sama tikus, sama kecoa, nggak dikasih makan seharian."
Darren mendengarkan cerita dengan seksama. Tidak menyangka, jika hidup gadis kecil dihadapannya ini begitu berat.
"Kak kKevin yang selalu hibur aku, dia bawain aku makan kalau aku lagi nggak dapet uang saku, dia yang ngobatin lukaku pas habis dipukul mama," kata Diana. Tidak ada air mata kesedihan seperti biasanya. Nampaknya dia sudah kebal bila menjelaskan perihal kehidupan peliknya.
"Darren, bersyukurlah, setidaknya kamu masih memiliki kesempatan tinggal dengan mamamu, meski hanya sebentar."
Darren menyunggingkan senyumnya. Dia terharu mendengar ketegaran istri kecilnya ini.
•••••
Sorry Typo ?
WARNING !!!
Jangan lupa tekan ?
True Love
©2020 laelanhyt
All rights reserved