bc

Proposal janji Aliyra

book_age18+
16
FOLLOW
1K
READ
family
arranged marriage
submissive
boss
doctor
Multi-professional Billionaire Writing Contest
realistic earth
childhood crush
first love
lies
like
intro-logo
Blurb

Sirkav Season 2

Apa yang mau dikata? aku sudah berusaha menjauh darimu tapi aku masih tidak bisa melupakanmu. Mata itu, rambut itu, hidung itu, alis itu, dan suara itu takkan lepas dari ingatanku. Kini ku kembali tanpa harapan tapi masih dengan cinta yang masih utuh. Wahai Yusuf ku, pinta ku, ingat, dan terimalah aku sebagai aku.

★TOKOH-TOKOH★

#Aliyra Khanza Ibrahim

#Kavlan Fauzano Theron

#Aaisyah Rahmanila

#Nadhira Arrumy Theron

#Kataniya Cantika Theron

#Keenan Attahlah Theron

#Fhilia Lotucia Leondra

#Jhesisca Lina

#Leo Prawiryo Ibrahim

“Maafkan aku.. tolong maafkan aku..." -Kavlan Fauzano Theron

“Aku ingin lepas. Benar-benar lepas dan bebas” -Aliyra Khanza Ibrahim

“Aku.. mau.. Mba Lyr.. menikah.. dengan.. Pak Kavlan” -Aaisyah Rahmanila

chap-preview
Free preview
Prologue
Alyra Khanza Ibrahim, sebuah nama yang sangat indah yang diberikan ayah dan ibu kepadaku. Dan ini semua adalah kisah hidupku. Amazing? magical? kurasa tidak. Menurutku, ini semua biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa seperti kisah putri-putri Disney ataupun hebat dengan aksi bela diri atau lainnya seperti para hero avengers. Mungkin tidak pula inspiratif dan menjadi teladan seperti kisah Fatimah, Khadijah, Aisyah, Maryam, Zulaikha, atau perempuan hebat lainnya. Dan yang pastinya, kisah ini tidak akan dicatat dalam sejarah peradaban dunia. Tapi kisah ini akan selalu tercatat dalam hatiku dan mungkin beberapa orang terdekatku. Semuanya berawal saat aku kembali ke Indonesia setelah kurang lebih lima tahun aku mencoba lari dari dunia. Tepatnya setelah F bercerita kepadaku tentang perasaannya kepada seorang gadis belia bernama Aaisyah rahmanila yang seharusnya sudah bisa aku tebak dari awal. F, panggilan spesialku untuk pria bernama lengkap Kavlan Fauzano Theron itu. Dia adalah anak dari Paman Dev dan Tante Fhilia, majikan ayah dan ibuku. Mungkin aku sudah mulai menyukainya saat kami pertama kali bertemu. Bagaimana tidak? Sejak perama kali bertemu, F adalah anak yang ramah, baik, pintar, sopan, manis, dan yang terpenting dia sering memberiku coklat. Saat itu kami berumur tujuh tahun. Bagaimana bisa? yaa aku tidak tahu. Kami selalu bersama hingga akhirnya F memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk memimpin sebuah yayasan pendidikan milik keluarganya, dan aku masih tetap di London untuk melanjutkan pendidikan juga mengembangkan usahaku. Tidak pernah ada rahasia di antara kami sampai saat itu, tapi beberapa bulan kemudian, F sangat susah untuk dihibungi, bahkan oleh orangtuanya. Dan pada hari itu, untuk yang ke seribu kali aku mencoba menelponnya dan akhirnya diangkat. Betapa senangnya aku mendapati priaku mengangkat telpon dariku setelah sekian lamanya. Namun kesenangan itu hilang dan berubah menjadi sengatan yang cukup sakit saat aku mendengar suaranya. Iya, suara wanita itu, Aaisyah yang mengangkat telponnya. Aku mencoba tidak berperasangka buruk, dan bertanya tentang keberadaan priaku. "Sir Kavlan sedang keluar membeli beberapa makanan ringan. Beliau meninggalkan ponselnya di meja Tv ku" Look, Lyra. Priamu tidak melakukan hal buruk.  Oke, lupakan saja, dan aku menutup telponnya. Dan tibalah saat itu, saat aku ke Indonesia untuk melepas rindu dengannya. Wajahnya tampak berbinar saat melihat kedatanganku dan langsung dipeluknya erat tubuhku yang hanya mencapai d**a bidangnya ini. Kata-kata yang sangat kurindukan itu akhirnya terucap dari bibirnya. "bunny.. i miss you so bad... there are so many stories that you don't know, bunny..." dan dia memulai bercerita tanpa kenal lelah, seperti F yang biasanya, seperti Kavlan yang sangat aku rindukan. Dua bulan kemudian, aku sedang menyiapkan koperku untuk kembali ke London besok, F datang dan masuk ke kamarku. "bunny. we need to talk. There is something important" dan kami berbicara di balkon kamarku. Sesampainya di balkon, kami duduk berhadapan di kursi malas itu. "i love you" and "would you be my partner?"i am shocked. But once smile was graven at my face, and all of you absolutelly know what i said then. "do you think, she's gonna say like that?" excuse me...what?. "i think i love her. Aku akan bicara dengannya besok malam" Damn!!! It's hurt.. i am broken.. i am down "ouh  wow fantastic!! yeah! absolutely she is"ujarku dengan kadar keterkejutan yang masih sama, sakit yang  masih sama tapi dengan senyum yang dipaksakan. aku harap F tidak menyadari itu.. i hope that. Setelah itu, F keluar dari kamarku dan aku mengunci pintu berwarna purih itu. Beberapa jam kemudian dengan mata sembab dan perasaan yang  masih tidak karuaan, aku membuka laptopku untuk membatalkan  perjalananku ke London dan menggantinya ke Pakistan. Aku akan tinggal di desa tempat temanku di sana. Yeah, aku tau, Pakistan tidak lebih jauh dari London. Tapi setidaknya hanya kami, aku, mama, dan Allah yang tau keberadaanku. Aku selalu mendoakan dna berharap yang terbaik untuk kalian. Berbahagialah. Semoga kalian sellau dalam lindungan-Nya. Aku pergi...

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Perfect Honeymoon (Indonesia)

read
29.6M
bc

Dear Pak Dosen

read
434.1K
bc

Mendadak Jadi Istri CEO

read
1.6M
bc

Hate You But Miss You

read
1.5M
bc

Orang Ketiga

read
3.6M
bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
80.1K
bc

LAUT DALAM 21+

read
299.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook