Julie baru saja hendak beranjak dari duduknya menuju kulkas ketika pintu depan terdengar membuka, lalu menutup. Julie mendongakkan kepalanya sedikit ke depan, mendapati Ellis baru saja memasuki ruang tengah dan menghempaskan tubuhnya di sofa. Julie segera mengambil sebungkus keripik yang ia simpan di kulkas, lalu kembali ke ruang tengah. “Bagaimana konsernya, El?” Mata Ellis yang tadinya begitu penat dan menerawang segera memandang ke arah Julie dengan binar- binar cahaya. “It was awesome! Sayang sekali kau tidak ikut, Jul!” Julie membuka bungkus keripiknya dan menawarkan Ellis. “Aku memang tidak ingin kemana- mana hari ini. Keripik?” Ellis menjulurkan tangannya mengambil sepotong keripik dan mengunyahnya cepat. “Julie, aku ingin bertanya tentang sesuatu padamu. Oh, tunggu, sepertinya

