BAB 101

2163 Words

“Apa yang kau lakukan, Arthuria de Gilbert?!” Jantung Arthur nyaris melompat keluar kala mendengar bentakan ayahnya muncul dari belakang tanpa aba-aba. Tubuh Arthur berputar, wajahnya memucat tepat setelah bertemu tatap dengan wajah garang Eugene de Gilbert. Arthur bergetar ketakutan melihat ayahnya menggenggam pedang kebanggaannya. Semakin melengkapi penampilan beliau yang seolah hendak mencabut nyawa Arthur. Arthur sedikit mundur, mata birunya mengerjap cepat. Sekuat tenaga berusaha menguatkan diri di hadapan sang ayah yang benar-benar menakutkan. “A—Apa maksud ayah? Aku baru saja ingin pergi ke kolam ikan.” Wajah Eugene mengeruh membuat Arthur semakin mati kutu di tempat. “Jangan coba-coba melarikan diri, bocah cebol. Apa yang telah kau perbuat pada Alice, huh? Berani-beraninya ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD