“Kau baik-baik saja, Lizzy? Perlukah kami panggilkan dokter?” tanya Sena khawatir di samping Lizzy sambil mengelus punggung Lizzy. “Tidak perlu, aku hanya kelelahan,” tolak Lizzy lirih, berusaha mempertahankan kesadarannya sampai Ian dan Lucy selesai mengurus reservasi kamar hotel. Tidak hanya ditemani oleh Sena, ada juga Irene dan Victor yang sudah was-was memegang obat. Tatapan khawatir mereka tidak lepas dari Lizzy barang seinci pun. Mereka juga sudah sangat siap untuk segera memanggil dokter jikalau Lizzy dirasa makin kesakitan. Ini karena mereka—para pengurus dewan—telah diperingatkan dan dipesankan oleh Ian mengenai kondisi fisik Lizzy yang lebih lemah dari manusia pada umumnya. Alhasil, dalam situasi apa pun, para pengurus dewan tidak akan panik lagi jika Lizzy jatuh sakit secar

