Berondong!

Hallo semuanya. Perkenalkan nama ku Shanina Vischa, di sini aku berperan sebagai tokoh utama dalam cerita ini. Pertama-tama biar aku perkenalkan sedikit tentang diriku yang mungkin akan membuat kalian merasa sedikit kasihan akan kemalangan ku di dalam cerita ini. Tetapi kalian jangan khawatir, itu semua gak masalah kok, karena pada dasarnya di dalam cerita ini aku dijadikan sesosok wanita yang bisa di katakan tangguh dalam menjalani kejamnya kehidupan. Sepertinya secuil spoiler tentang diriku ini dirasa cukup, sekarang kita berganti membahas tentang kisah hidup ku. Aku ini adalah wanita berusia 25 tahun, berstatus sebagai pegawai dan di lahirkan sebagai putri sulung yang memiliki dua adik yang bernama Shandio dan Shavina. Berkat pengenalan ku yang baru saja aku terterakan, aku sebagai Shanina Visca mempunyai 3 akibat yang dapat merugikan ku. Pertama, akibat dilahirkan sebagai anak sulung aku selalu di tuntut untuk menjadi panutan bagi adik-adik ku, terlebih aku dipercaya oleh ayah untuk ikut andil dalam memutuskan masa depan adik-adik ku bersama ibu. Jika kalian bertanya kemana ayah ku? aku akan menjawab ia sangat sibuk dalam perjalanan bisnis nya sehingga jarang sekali untuk pulang, akan tetapi walaupun seperti itu ia masih memantau istrinya yang tak lain ibuku dan ketiga anaknya yakni aku, Shandio dan Shavina dari kejauhan.  Kedua, akibat bekerja di sebuah perusahan swasta yang cukup besar, aku lumayan di buat kewalahan oleh sosok atasan yang senang akan bersikap semaunya tanpa memikirkan orang lain, hingga terkadang ingin sekali aku menuntut atau membantah perkataannya akan tetapi manusia yang seperti itu lah yang tak segan ia pecat dihari itu juga. Btw, aku gak tau dia siapa dan dari keluarga mana, akan tetapi di perusahaan tersebut jabatannya cukup di pentingkan dan ia pun diberikan wewenang oleh direktur untuk memecat orang yang bekerja padanya. Just for information aku baru saja di angkat sebagai asistennya selama 6 bulan dan sebelum aku mendapatkan posisi tersebut sudah 8 orang yang mengundurkan diri dan itu hanya selama aku bekerja di sana selebihnya aku gak tau deh.  Dan ketiga, akibat memiliki usia yang dapat di katakan cukup matang dan sangat pas untuk menikah dan menpunyai anak tak jarang aku mendapatkan pertanyaan "kapan mau menikah?" dari orang di sekitar ku, mau itu keluarga, tetangga atau teman-teman ku yang kebanyakan sudah menikah. Jujur saja walaupun aku memiliki usia yang pas, aku benar-benar awam dalam membahas percintaan karna pengalaman percintaan ku yang payah dan dapat di katakan sangat buruk pula. Dan jika boleh jujur, sebenarnya aku sudah menyandang status single semejak kelas 3 SMA yang artinya aku sudah melajang selama 7 tahun dan sama sekali gak punya teman dekat pria meski banyak pria yang mencoba mendekati ku. Jika aku ungkapkan detailnya, aku memiliki 3 mantan pacar saat duduk di bangku SMA dan ke-3 nya ku anggap hanya cinta monyet belaka, akan tetapi karena ke-3 nya lah aku di buat sedikit trauma kepada pria, sehingga aku memutuskan untuk tidak menyimpan kepercayaan lagi pada pria dan menarik diri pada orang-orang yang mencoba untuk mendekatiku. Nah disini akan ku jelaskan secara rinci baik itu nama serta gambaran nya kepada kalian, sehingga kalian mengerti apa yang membuat ku bisa mengalami trauma seperti sekarang ini. Cinta pertama ku dan pertama kalinya aku berpacaran, aku berlabuhkan hati pada seorang Rezi Alvaro, pria tampan sekaligus bintang di sekolah. Sifatnya yang hangat pada semua orang membuat ku jatuh cinta padanya saat itu hingga saat ia menyatakan cintanya pada ku, tanpa pikir panjang aku untuk menerimanya toh aku menyukainya dan ia pun mempunyai perasaan yang sama dengan ku. Hubungan kami lancar di minggu pertama akan tetapi minggu-minggu berikutnya ia mulai memperlihatkan sikap nya yang lain berupa rasa kepemilikan yang menurutku tak wajar alias posesif. Dan kerap kali dia melarang ku akan segala hal yang ingin aku lakukan serta sedikit demi sedikit ia pun mencoba untuk menjauhkan ku dari semua teman-teman ku di sekolah. Awalnya aku terima-terima saja karena aku anggap itu sebagai rasa sayang nya kepadaku, hingga di bulan ke 4 kami berpacaran aku benar-benar tak kuat menghadapi sikap nya yang seperti itu, sehingga aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami dan ya itulan kisah cinta pertama ku. Setelah beberapa bulan melajang akhirnya aku melabuhkan hati pada seorang Denata Iftidaya yang secara visual tidak setampan Rezi, akan tetapi ia bisa di katagorikan pria manis dan sexy. Mengapa demikian? karen disaat ia tersenyum akan timbul dua lesung pipit di kedua pipinya sehingga wajahnya terlihat sangat manis dan demikian ke sexyan nya terpancar akibat kulit eksotis nya serta bentuk tubuh yang lumayan kekar dan menurutku itu perpaduan yang sangat pas. Kalo boleh jujur sebenarnya aku melabuhkan hati pada pria itu karna aku kepanasan oleh Rezi yang saat itu sudah berpacaran kembali dan menurut rumor yang ada dia sudah merubah sikap dan itu benar-benar membuat ku kesal. Secara aku yang notaben nya memiliki visual lebih cantik dan kesabaran yang lebih banyak harus mengalami cobaan yang sangat tak mengenakan darinya sedangkan pasangan nya itu tak memiliki paras secantik aku akan tetapi ia bisa menaklukkan dan merubah sikap nya secara cepat. Emang aku gak memberikan dampak positif bagi orang di sekitarku ya? Ah move on pada masa lalu dan gak usah berfikiran macam-macam, toh sekarang ini aku sudah mendapat penggantinya yang menurutku lebih dari mantan ku dahulu. Setengah tahun kita menjalin hubungan aku mulai di buat kesal akann sikap nya gak pernah berubah dari awal kita pacaran, sosoknya yang cuek, kurang peka dan tidak perhatian sama sekali seakan-akan membuat diriku terlihat seperti mengejar-ngejarnya dan akupun merasa seolah-olah hubungan ini hanyalah aku yang berjuang seorang diri dan sepertinya tak ada guna juga untuk ku jika terus mempertahankannya. Di hari aku akan memutuskan hubungan ini, entah kenapa dia lebih dulu memutuskan hubungan kami, bahkan tanpa sebab hingga aku bertanya-tanya dan jengah akan sikap nya sehingga aku menyelidiki kasus ini dan terkuaklah fakta dia memacariku hanya karena ingin menutupi image nya yang menyukai sesama jenis dan lagi ia memiliki peran sebagai wanitanya di dalam hubungan itu. Aku sih bersyukur pada tuhan karena menguak fakta ini di saat hubungan kami belum terlalu lama dan aku pun berjanji pada diri sendiri untuk tidak menyebarkan fakta ini kepada orang-orang. Dan terakhir aku melabuhkan hati pada sesosok pria bernama Jerio Putra Ardino yang menurutku perfect dalam segala hal, baik visual, religi maupun perhatian dan pastinya dia tidak posesif juga tak menyukai sesama jenis. Aku menerima pernyataan cintanya tepat sebulan aku putus dengan Denata sebenarnya kami memang sudah dekat dari dulu kan tetapi dia baru memberanikan diri dan menyatakan cintanya setelah aku putus dengan mantan ku. Satu tahun kami berpacaran dan selama kami menjalin hubungan aku benar-benar di buat bahagia oleh nya, hingga orang tua kami pun mengetahui hubungan ini akan tetapi kebahagiaan ku gak lama. Karena tepat di bulan 13 kami berpacaran aku memergoki dirinya sedang bercinta di sebuah hotel dengan sahabat baik ku dan mulai saat itu hubungan kaki berakhir, baik itu dengan Jerio maupun sahabat baik ku yang tak ingin ku sebut namannya. Dan berakhirlan kisah cintaku di SMA yang mana akibat kenangan itu aku mengalami hal seperti sekarang ini. Oh iya aku sebenernya memiliki seorang sahabat laki-laki bernama Akhtar Muhammad yang sudah sepuluh tahun menjadi satu-satunya teman pria yang menurutku baik. Akan tetapi aku benar-benar tidak berniat untuk menjadikannya lebih dari sahabat. Sekian. [BOGOR, 16 Agustus 2021]