Theo sudah mengosongkan bar terbaik di Jakarta untuk pesta pelepasan masa lajang malam ini. Setelah selesai dengan acara lounching produk baru mereka, Gara membawa mereka ke sana. Dia tidak begitu suka dengan keramaian, meskipun ini bukan pertama kali dia masuk bar, tapi sebelumnya dia selalu memesan ruang VVIP yang khusus untuknya saja. Sekarang, dia membawa hampir semua karyawan perusahaan Maura ke sana. Bar, pasti akan penuh dan sesak. Namun, Theo sudah mengerti, jadi dia memesan ruangan khusus untuk Gara. Kalau saja tidak di depan semua orang, Maura pun enggan mengajak keluarganya ikut serta. Sekarang, pemandangannya pun harus terbayang-bayang wajah mereka. Semua karjawan memenuhi ruang bar itu. Maura duduk di sofa dengan dikelilingi oleh Permana, Ririn, Mitha, Janetta dan juga N

