Tidak Menerima Kata Maaf

1130 Words

Sesuai keinginan Maura, mobil berhenti tepat di sisi trotoar. Meskipun saat ini Gara sedang ingin tersenyum penuh kemenangan, tapi dia masih menahan itu dan menampakkan wajah datarnya. Begitupun dengan Theo yang duduk di bangku depan. “Baiklah, aku mengambil pilihan yang pertama. Tapi aku juga punya syarat untukmu.” “Hemm.” “Yang pertama. Jangan ikut campur dalam masalah pribadiku dan jangan mengekangku. Aku akan bertanggung jawab sesuai dengan kesalahan yang sudah aku perbuat.” Gara mengangguk tipis. “Yang kedua. Setelah kontrak selesai, kita tidak akan ada hubungan apa pun. Jangan menemuiku, jangan muncul di depanku, dan jangan mengurusiku lagi.” “Siapa juga yang mau mengurus wanita merepotkan sepertimu,” ucapnya lirih. “Yang ketiga. Kamu tidak boleh jatuh cinta padaku, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD