Maura menghela napas lega. Sudah sejak lama sekali dia menunggu hari ini. Hari, di mana rumah ini akan diluluh lantakkan hingga mereka semua mendekam di penjara sesuai dengan hukuman yang harus mereka terima.
Terjeratnya kasus di kapal pesiar menyeret banyak sekali kasus prostitusi dan ini merupakan kasus terbesar sepanjang sejarah. Sekarang, Maura bisa melihat kehancuran rumah itu di depan mata kepalanya sendiri. Dia tersenyum puas, dan masih berharap akan ada kasus serupa yang terbongkar.
Namun, di sisi lainnya, dia masih belum bisa menghirup kebebasan. Demi mempertanggung jawabkan perbuatannya dan mengembalikan nama baik Sagara Corporation, statusnya tidak akan menjadi lajang lagi nanti. Karena dua perusahaan mengeluarkan produk yang sama, mau tidak mau harus ada kerja sama antar ke
