bc

Senja di Ujung Ramadhan

book_age12+
1.8K
FOLLOW
9.1K
READ
HE
stepfather
blue collar
tragedy
no-couple
love at the first sight
widow/widower
like
intro-logo
Blurb

Keajaiban Cinta. Tak beruntung dalam hal percintaan, Salma harus menerima kenyataan dikhianati oleh adik kandungnya. Di hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagianya, Salma terpaksa menelan pil pahit kekecewaan. Mengikhlaskan calon suaminya menikahi perempuan lain yang merupakan adiknya sendiri. Di usia yang semakin dewasa, ia merasa putus asa untuk mendapatkan ketulusan cinta dari seorang pria. Gelar perawan tua resmi disandangnya. Akankah keikhlasannya berbuah kebahagiaan?

----

Spinoff urutan judul buku :

Buku 1 : Senja di Ujung Ramadhan (Season 1&2)

Buku 2 : Muhasabah Cinta

Buku 3 : Renjana Cinta

Buku 4 : Jerat Suami Warisan

Buku 5 : Mempelai Bayaran

chap-preview
Free preview
1. Pulang
“Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan ini karena aku mencintai perempuan lain.” Kalimat itu begitu datar, tetapi terdengar bagaikan petir yang menyambar tepat di atas kepalaku. Jantungku berpacu kencang oleh rasa sakit yang perlahan menyusup ke dalam kalbu. Kepalaku tertunduk, tidak berani menatap ke sekeliling yang dipenuhi dengungan para tamu. Terlebih pada wajah tua Bapak yang dipenuhi kekecewaan. Payet-payet indah gaun yang kukenakan kabur dalam pandangan. Air mata di pelupuk mulai menggenang. Tak dapat menahan kekecewaan, aku berlari menghambur masuk ke dalam kamar. Menangis tersedu-sedu di sana, di dalam ruangan indah berhiaskan bebungaan. Harum melati yang tersebar di atas ranjang tak lagi membangkitkan getaran bahagia. Kebahagiaanku dicabut digantikan rasa sakit yang mendalam. “Sal,” panggil suara lembut disertai usapan. Aku bergeming. Tangisku kian deras membanjir. “Bapak mau bicara sama kamu.” Kubalik badan dan mendapati wajah Ibu juga bersimbah air mata. “Mengapa, Bu?” ratapku sembari menghambur dalam pelukan wanita tua yang teramat kukasihi. “Kamu harus sabar, Nduk. Ini ujian untukmu.” Hanya itu kalimat penghiburan dari Ibu. Beliau melepaskan pelukanku dan beranjak keluar, digantikan Bapak berjalan masuk. “Nduk Salma,” panggil Bapak lirih. Suaranya bergetar menahan kesedihan. Bapak bergerak duduk di sisi pembaringan. “Bapak tahu tidak pantas meminta ini darimu, tapi Bapak tidak punya pilihan lain.” Kutatap Bapak dari balik air mata. Akan ada lagikah kejutan yang lebih menyakitkan? Batinku dipenuhi nestapa. Menghela napas, Bapak menatapku sendu. “Bapak meminta keikhlasanmu untuk menikahkan Arman dengan adikmu Fatiha.” “A—pa, Pak?” “Bapak tahu, pasti tidak mudah untukmu, Nduk. Tapi demi menyelamatkan keluarga kita dari rasa malu, Bapak bersedia menuruti keinginan Arman untuk menikah dengan Fatiha.” Aku masih belum mengerti. Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Arman dan pria itu telah membatalkannya. Namun, mengapa kini Bapak justru meminta ijinku untuk menikahkannya dengan adikku? “Arman mau melanjutkan pernikahan ini asal mempelainya adalah Fatiha. Dia mengaku mencintai adikmu, karenanya tidak bisa membohongi diri dengan menikahimu.” Jantungku bagaikan ditikam sembilu. Kalau benar demikian, mengapa ia justru melamarku alih-alih langsung melamar adikku? Air mataku kembali merebak. “Demi menyelamatkan keluarga kita dari rasa malu, Nduk, Bapak mohon kerelaanmu. Lebih baik pernikahan tetap dilaksanakan daripada tidak sama sekali. Bapak tidak mau keluarga kita dijadikan bahan pembicaraan sepanjang masa.” “Aku ingin bicara pada Fatiha dulu, Pak,” jawabku getir. Bapak mengangguk. Beliau beranjak setelah terlebih dahulu mengusap bahuku lembut. Mengusap air mata, aku menghela napas dalam-dalam untuk mengisi dadaku yang terasa sesak. Mengapa Arman tega mempermainkanku? Mencoba tegar, aku menengadahkan kepala begitu melihat Fatiha masuk sambil menundukkan kepala. Gadis yang selisih lima tahun dariku itu berdiri di depanku tanpa berani membalas tatapanku. “Kamu menyukai Arman, Ti?” tanyaku tanpa basa-basi. Fatiha tidak menjawab, kepalanya menunduk semakin dalam. “Mbak Salma tidak akan merelakannya menikah denganmu kalau kamu tidak bicara jujur.” Fatiha langsung mengangkat kepala. Kulihat air mata turun membentuk anak sungai di kedua pipinya. “Maafkan aku, Mbak.” “Maaf untuk apa, Ti?” “Aku—aku dan Mas Arman sudah lama menjalin hubungan,” akunya terang-terangan. Memejamkan mata, sebuah tikaman baru menusuk hatiku. Namun, pantang bagiku menunjukkan kesakitan di depannya. Takkan kubiarkan ia melihat kelemahanku. “Sejak kapan?” tanyaku menekan suara agar tidak terdengar bergetar. “Sebelum Mas Arman melamar Mbak Salma.” “Kalau begitu mengapa kamu membiarkannya melamarku bahkan hingga kami nyaris menikah?” tanyaku. Fatiha tiba-tiba mengangkat kepala dan menatapku marah. “Semua ini gara-gara Mbak Salma yang tidak nikah-nikah. Aku jadi yang serba kesulitan!” “Perjelas maksudmu, Ti,” perintahku tajam. Otakku mulai menebak-nebak. “Bapak sudah sering mengatakan kalau beliau akan menikahkan anak-anaknya dari yang tertua. Bapak tidak mau menikahkanku kalau Mbak Salma belum menikah. Terpaksa kuminta Mas Arman pura-pura untuk melamar Mbak Salma, kemudian membatalkan pernikahan agar dia bisa menikahiku. Aku tahu Bapak terpaksa akan menikahkan kami untuk menyelamatkan muka keluarga.” Egois memang menjadi karakter Fatiha. Gadis itu tidak ragu mengorbankan orang lain untuk mencapai tujuannya. Namun, sungguh tidak kusangka ia akan menyakiti kakak dan keluarganya sendiri seperti ini. Bangkit dari tempatku, aku melipat kedua tangan ke d**a dan menatapnya dingin. Hatiku sakit sekali oleh pengakuannya, tetapi takkan kubiarkan ia melihatnya. Tega-teganya mempermaikanku. “Baiklah, Ti. Kamu akan menikah dengannya,” putusku. Kemudian memintanya keluar dari kamar. Tak ada ucapan terima kasih. Fatiha pergi begitu saja. Kutarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Demikian hingga berkali-kali, berharap nyeri hatiku sedikit berkurang. Namun, luka di dalam sana sepertinya tidak mudah untuk disembuhkan. Sambil menahan kesakitan, aku melepaskan gaun panjang dan berat yang kukenakan. Berikut ornamen-ornamen di kepalaku. Malam ini Fatiha yang akan menggantikanku memakainya. “Mbak!” seruan Amira dari seberang menyentakkanku dari lamunan panjang. “Gimana?” “Mbak tidak janji, ya, Mir. “Jangan begitulah, Mbak. Masa adiknya nikahan, Mbak Salma tidak datang,” rengeknya manja. Aku menghembuskan napas. Amira adalah adik bungsuku, ia sangat dekat denganku. Berbeda dengan Fatiha, Amira adalah sosok yang ceria dan sabar. Ia merupakan adik kesayanganku. Memang Fatihalah yang paling cantik di antara kami, tetapi perangainya sangat buruk. Amira menelepon memintaku pulang untuk menghadiri pernikahannya yang katanya akan digelar sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Setelah peristiwa yang meluluh-lantakkan hatiku, aku memutuskan pergi menerima tawaran mengajar di sebuah sekolah asrama di pesantren Al Mubarak. Letaknya tidak jauh dari kota tempatku tinggal. Hanya tiga jam perjalanan. Namun, aku merasa enggan untuk kembali ke rumah. Aku masih belum bisa melihat Arman bersama adikku tanpa membangkitkan kesakitan pada luka yang belum sepenuhnya sembuh. “Pulang, ya, Mbak,” pintanya kembali. Kali ini diucapkan penuh permohonan. “Kan sekolah sudah libur. Mbak Salma mau ngapain di sana, tidak ngajar juga? Bulan puasa lebih menyenangkan kumpul bareng keluarga di rumah.” Pada akhirnya aku mengalah meski selama liburan puasa ini aku sudah berencana ikut mondok pasaran di sini. Dengan berat hati kuiyakan permintaannya. Aku akan menyiapkan diri untuk menguatkan hati melihat Arman bersama perempuan lain yang tak lain adalah adikku sendiri. Bersambung … Spinoff urutan judul buku : Buku 1 : Senja di Ujung Ramadhan (Season 1&2) Buku 2 : Muhasabah Cinta (Tentang Fatiha) Buku 3 : Renjana Cinta (Tentang Amira) Buku 4 : Jerat Suami Warisan (Tentang Alina) Buku 5 : Mempelai Bayaran (Tentang Rani) Pastikan kalian baca semua judul di atas, ya, tokohnya saling menyambung satu sama lain.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

TERNODA

read
198.7K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
58.0K
bc

My Secret Little Wife

read
132.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook