Darren memejamkan matanya mendengar ketukan pintu setelah bel kamar tidak mengindahkan penghuni di dalamnya untuk membuka pintu. Amera menatapnya, mencoba mendorong dadanya agar Darren mau pergi dari atas tubuhnya. "Ada tamu di luar," Amera berbisik dan akhirnya Darren menyerah. Dia bergerak dari atas tubuhnya dan berjalan mendekati pintu kamar. Amera mengikutinya dalam diam di belakang, langkah Darren semakin berat ketika dia menekan kata sandi dan membuka pintu. Mata Amera melebar melihat pegawai hotel yang datang dengan nampan dorong dan senyum bersalah karena Darren melemparkan tatapan dingin tak bersahabat. "Makan malam pesanan Nyonya Amera," Darren melirik dari sudut matanya dan Amera maju untuk berdiri di depannya. Membiarkan pegawai hotel itu masuk dan Darren melebarkan pintu

