sesekali Khansa melirik kearah Fabian yang berada di sebelah sedang sarapan dengan tenang bersama dengan mertua juga adik iparnya.
pikirannya kembali mengingat kejadian semalam, yang membuat malah berdebar setiap melihat suaminya.padahal mereka bukan hanya sekali berciuman tapi entah dia yang m***m malah ketagihan oleh ciumannya yang lembut dan mereka juga beberapa kali hampir melakukan hubungan yang lebih layaknya suami istri walaupun selalu ujung-ujungnya gagal.
larut dalam lamunannya sehingga saat Mamah Dira memanggilnya tidak mendengar sampai tangan Fabian menyentuh punggung tangannya yang membuat menoleh pada suaminya.
"eh,iya a?!"
"Mamah tadi manggil!?"
"oh,maaf kenapa Mah?"tanya Khansa tersenyum.
"kamu sakit sayang?"seru Mamah Dira berubah cemas.
"nggak Mah,Khansa baik-baik a
