Fabian kembali menatap layar ponselnya kemudian melihat keluar rumah dari ambang pintu.selain gelap karena malam,juga hujan sangat deras sampai jalan aspal depan rumah pun tergenang air cukup tinggi.perasaannya masih khawatir karena Khansa belum pulang juga,padahal sudah jam setengah delapan malam. tiba-tiba terdengar suara motor memasuki pekarangan rumah dan berhenti di garasi,tanpa menunggu lama Fabian datang menghampiri dan membantu Khansa melepas jas hujannya. hatchiih Fabian mengusap wajah Khansa yang basah dengan bagian ujung baju kaos lengan panjangnya. "langsung mandi air hangat,tapi jangan lama-lama,aku buatkan minuman hangat!?"tukas meraih tas selempang Khansa setelah tadi sebelumnya menggantungkan jas hujan di gantungan di dalam garasi. usai melakukan ritual mandi, walaupun

