39. Momen yang Sama, Bersama Orang yang Berbeda

1025 Words

"Apa yang kamu lakukan di sana bersama Gendhis, Endra?" Cengkeraman kedua tangan Abi pada kerah Ganendra mengerat, membuat leher sang empu sedikit sesak. Ia menggeleng, lantas terbatuk-batuk sebentar. "A-aku tak melakukan apa pun! Lepas! Kita bisa bicarakan semua dengan kepala dingin!" "Tak melakukan apa pun katamu? Kamu sudah membuatku dipaksa cuti oleh Dirops, aku yakin, setelah ini pun kamu melakukan sesuatu juga!" Endra memejam, lantas dilepaskannya cengkeraman tangan sang kakak. "Cukup, Kak! Aku selalu diam saat Kakak menuduhku yang bukan-bukan. Aku tetap diam saat Kakak terus melampiaskan amarah. Benar, diamku adalah pilihan! Bukan karena pasrah atau mengakui kesalahan seperti yang sering Kakak tuduhkan!" Tangan yang diempas Endra lunglai seketika. Abi mengernyit, lantas menatap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD