kau balas

944 Words
Pov yuni Tanpa terasa akupun lulus dan melanjutkan sekolahku di kota. Ku lalui hari hari ku dengan biasa lagi bermain dengan teman teman baru hanya ana yang satu sekolah denganku dini sama metha mereka melanjutkan di SMA kabupaten sedangkan aku dengan Ana memilih SMK, karena kami ingin setelah lulus langsung kerja tanpa harus keperguruan tinggi. Dan saat aku kelas dua SMK hubungan ku dengan lek karni pun terungkap kakak iparku bang seno yang memergoki aku dengan lek karni lagi begituan. Dan gemparlah keluargaku namun ibu memohon kepada anak anaknya yang lain agar tidak tersebar karena bagaimanapun aku masih muda takut engak ada yang mau dengan ku kalau tau masalalu ku makanya semua menatup rapat masalah ini hanya saudara ku yang dari ibu yang tau, yang dari bapak tidak satupun yang tau selain mereka jauh juga tidak ingin kalau aku di kucilkan dan juga dengan lek karni bapak menyuruh lek karni pergi dan tak boleh datang kerumah kami lagi. Dan dengan terungkapnya aib itu bapak sakit setahun setelahnya bapakpun pergi. Lek karnipun merasa beAku sangat menyesal karena perbuatanku menjadi awal sakit dan meninggalnya bapak padahal bapak adalah orang yang paling dekat denganku. Saat detik detik kepergian bapak beliau pun masih sempat memberi pesan kepada mamas mamas ku yang dari bapak beliau menitipkan aku pada mereka dan mencarikan aku suami yang baik agar hidupku enak kelak. Bahkan bapak juga bilang agar setelah lulus aku di suruh ikut ke kali*****n agar bisa belajar mandiri dan bekerja. Akirnya hari kelulusanku tiba sesuai janji mas ku pada alm bapak akupun di boyong ke luar pulau, aku mau tak maupun ikut selain karna permintaan mendiang bapak juga mbak mbak ku yang di sinipun menyuruhku pergi agar cepat melupakan masalah dengan lek karni. Dua tahun sudah aku di balikpapan, aku membantu anak ke dua mas agus yang berprofesi sebagai bidan. Sebenarnya aku juga melamar kerja di sana sini tapi entah memang keberuntungan belum berpihak padaku. Semua lamaran yang aku kirim tak satupun dapat panggilan makanya akupun membantu keponakanku yang seorang bidan daripada aku jenuh di rumah saja. Setelah seharian tadi di klinik lumayan ramai, bahkan ada dua orang ibu yang melahirkan aku jadi agak lelah. Entah apa yang membuat aku ingin membuka aplikasi biruku yang telah satu tahun lebih tidak pernah aku buka. Dan ternyata pertemananku telah di konfirmasi, ya Tuhan mimpi apa aku semalam hari yang aku tunggu-tunggu setelah tujuh tahun baru berbalas. Tak ku sia siakan kesempatan ini mumpung dia lagi online. "hay...mas deni kah?? " pesan yang aku tulis pada yang empunya akun. "iya" balasnya "mas deni anggara anak yang pak makmur yang punya toko makmur itukan bener kan" tulis ku lagi "iya" balasnya singkat. Tapi tak apa singkat juga yang penting di balas. "ingat q gak mas, aq adik kls qmu yuni yg pernah bertabrakan sama qmu di depan perpus" tulis ku lagi berharap jawaban Dan harapanku pupus aku menunggu lebih dari dua jam namun pesan ku tetap tak terbalas ya sudah mungkin dia lagi sibuk. Dan akupun keluar dari aplikasi biru itu. Dan akupun mulai merajut mimpi dengan hati yang berbunga setidaknya dia telah membalas pesanku yang telah aku tunggu tunggu sekian lama. Hatiku berbunga bunga rasanya indah sekali hidupku dan akupun terlelap dengan senyum mengembang. Keesokan paginya akupun mengecek pesan di f* sapa tau berbalas dan ternyata. "oh ya, baru ingat". balasnya. Wah ternyata dia ingat aku ya Tuhan betapa senangnya hati ini aduhhh. "sekarang mas deni lagi sibuk apa? kuliah kerja atau apa?" balas ku lagi tapi yakin engak akan di balas wong dianya tidak on tapi tidak apa apa yang penting sudah ada balasan siapa tau nanti malam bakal di balas. Dan akupun mulai aktifitasku seperti biasa membantu kakak iparku lalu aku ke klinikya sella. Aku lalui hariku dengan berbunga bunga karena memang aku lagi bahagia hal yang aku inginkan telah sedikit terwujud. Setelah pulang dari klinik aku membersihkan diri dan membantu kakak ipar ku menyipkan makan malam. Setelah acara makan malam kami aku langsung ke kamar berharap balasan dari si pujaan hati. Akupun langsung berselancar di aplikasi biruku. Dan aku membuka pesan " ini q lagi sibuk kuliah semester akhir". balasnya. Dan aku pun melihat dia lagi on aku pun langsung membalasnya. "wah hebat sebentar lagi lulus donk". balasku. " ya mudah mudahan di lancarkan" jawabnya "amin, oh ya di ja*a lagi musim apa nih kangen jadi kangen balik ja*a" chat ku lagi " lagi musim ujan hehehe, la emangnya qm dimana g di ja*a ya". balasnya "engak q lagi merantau, kalau musim ujan mah sama lah disini juga musih ujan kali,maksudku musim durian kah rambutan kah apokat atau apa gitu" balasku. " oh q g tau musim apaan, q g punya kebon" balasnya lagi dan membuat aku gemas. "ya elah trus p yg qmu punya, cewek ya??wahh hebat dah pnya cwek aja?hehehe" balas ku sambil memancing "idih cwek apaan mana ada juga yg mau ma q, lagian g ada wktu buat pcran aq pngen cpt lulus kuliah trus kerja".balasnya lagi Wah asik dia masih joblo, ayo yun maju terus pantang kendur pepet terus batin ku menyemangati. "sapa bilang g da yg mau aq ja mau lo, tpi syangnya dr dulu di cuekin" pancing ku lagi "hahaha bercanda aja deh qmu, mana da q cuekin qm, wong qm nya sendiri asik sama tmn2 mu gt". wah ternyata selama ini dia merhatiin aku asik. batinku. " wah masak sih hehehe y maaf habisnya mas deni klewat cuek banget, ya wes maaf ,mas blh mnt nopenya g biar lbh asik klo chatingan" ketik ku dan berharap agar bisa dapat nomer telepunya. "08*********" balasnya "ok deh mas tar tak hub met mlm met rehat mmpi indh y" sambungku. "ya" balasan singkat yang melambungkan anganku.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD