Kamu permata & tetap berharga

Bunga yang layu jangan sangka ia mati,Ia hanya butuh waktu untuk mekar kembali.. Kala itu ia termenung Menyesali dirinya, menyangka bahwa Dirinya sudah tidak lagi berharga Namun sekarang dia terbangun menunjukkan Pada dunia bahwa ialah sebenarnya mutiara. Gadis itu berkata, “aku akan berubah menjadi Mutiara”. Kemudian dengan kata-kata itu ia kembali Tumbuh dengan cinta beralaskan ikrar atas janji kepada Robbnya. Tapi bunga yang bercahaya tidak akan Bersinar dengan seketika, akan ada saja Kumbang yang mampir meredupkannya. Walaupun begitu, tetaplah tumbuh dengan Sinarmu, jangan paksa diri untuk bersinar dengan Singkat waktu. Karna hakikatnya hidup adalah Perjuangan dan pencapaian adalah bukti keberhasilan. Maka Bersabarlah kamu untuk terus bersinar. Wahai bunga yang bercahaya. Hijrahlah! Jangan berputus asa, kamu tidak hina. Sungguh Dosa itu untuk siapa saja yang bernama manusia Tapi kehinaan hanya untuk mereka yang tidak Mau kembali kepada Tuhannya. Banyak kisah yang tersurat, menyisakan berbagai Macam pengalaman. Ku dapati pengalaman Paling berharga dan aku terluka, yakni masalah Cinta. Begitulah celotehan seorang gadis Di depan cermin. Yang menangis karna di lukai Dan menangis pula karna menyakiti. Seperti yang pernah ku katakan padamu Bahwasannya dosa bisa untuk siapa saja. Jangan kamu kira mereka yang sudah hijrah Tidak pantas berbuat salah, justru terkadang Allah menguji mereka dengan berbagai ujian Guna melihat sejauh apa mereka bertaubat. Bahkan tak akan pernah di sangka ketika Seseorang yang sudah kembali akrab dengan Allah masih bisa berbuat dosa, karna memang Itu hakikatnya. Gadis itu berkata “dulu aku adalah wanita yang Terjaga, hari dan malam ku adalah tangisan Penyesalan. Tapi Allah mengujiku pada masalah Hati yang itu aku begitu lemah dan anti” Semua hal yang sudah kamu temui Adalah cerita-cerita yang telah tersurat. Tapi kebaikan dan keburukan adalah sebuah Pilihan, sedangkan penyesalan hanyalah Membuang-buang waktu. Frustasi telah menghampiri seorang gadis yang sudah salah mengambil jalan, mengapa Ia bisa terluka sedangkan ia awalnya adalah Hamba yang dekat dengan Robbnya? Ternyata Allah megujinya pada masalah hati Pada masalah cinta yang semula di rasa tidak Sanggup dilewati. Namun jatuh bangun ia Bertahan untuk terus bersama Allah meski berulang Kali Allah ia duakan. Gadis itu membenarkan kesalahannya, Yang membuka hati setelah di kunci. Ia sempat Melupakan janji namun ia terus membela diri. Dia membela diri tapi dia juga tidak menyalahkan Allah yang telah mengirim baginya seorang penguji. Di hari yang amat melelahkan ia menggerutu Kepada lelaki itu, menyalahkanya Bahwa dialah awal dari kehancuran. Ia datang membungkus kebohongan dengan janji pernikahan. Tapi tidak bisa di salahkan, sebab seperti pernyataan yang di buat banyak orang bahwasannya tamu tidak akan masuk jika tuan rumah enggan membuka pintu. Tidak ada yang mau di salahkan, bahkan seorang Penjahatpun ketika ia masih belum ketahuan dia bisa saja menuduh orang lain sebagai yang bersalah. Lelaki itu berkata, “apa semua salah ku? Apa kamu Pikir aku tidak menjaga diri? Aku sudah berusaha untuk menjauhi mu tapi taqdir menyuruh ku jatuh bersama mu. Penyesalanpun semakin di rasa gadis malang itu tapi keimanan dan tauhid yang ia punya membuat nya tidak malu untuk terus kembali kepada Allah. Dia sudah terjatuh terlalu jauh, akibat kecerobohan dan gegabahnya ia menerima rasa. Akhirnya ia dapati diri sebagai yang terluka. Dengan batin yang tertekan ia berkata “Allah, aku harus apa?” Wahai bunga yang bercahaya. Perlu kamu ketahui bahwasannya dunia Tidak selalu menjadikan mu ratu, tapi kamu akan selalu di jaga bak mutiara yang Amat berharga dan akan selalu di cari layaknya Emas yang tersembunyi. Namun semua tidak berlaku untuk semua wanita, itu hanya untuk mereka yang menjaga dirinya. Untuk mu bunga yang hampir meredup, Bahkan yang sinarnya hampir tenggelam. Kuatkan Niat di awal hijrah, betapa banyak di antara Mereka yang kembali terjatuh bahkan pada saat Mereka sudah mengenal siapa Allah. Jaga hati dan jiwa mu baik-baik, sebab hati adalah Inti dari semua yang terjadi. Tundukkan hatimu dan Penuhi ia dengan rasa takut, jangan cepat untuk Percaya kepada segala sesuatu yang datang hanya dengan membawa kata. Janji pernikahan misalnya. Tapi bagi mereka yang terlanjur jatuh setelah Bangkitnya, tidak ada hak bagimu menakarnya dengan masa lalu yang ada. Sungguh apa yang nampak di mata bisa saja tak sesuai dengan faktanya. Pergilah sungguh aku tidak membutuhkan tamu yang hanya bisa memberantakkan rumah ku. Sudah cukup beberapa pengalaman ku dapati dari tamu sepertimu. Mulai dari saat aku begitu bahagia membuka hati sampai pada saat ku menutupnya dengan kekecewaan yang sakitnya tidak bisa ku ungkapkan lagi. Amarah gadis itu setelah tau bahwa lelaki yang Ia terima hanyalah kumbang yang ingin menghisap Manisan saja. Setelah manisan di dapat ia pergi Untuk hinggap pada bunga yang baru. Begitu malang nasib bunga yang layu. Ia korbankan Hijrah dan jalannya yang indah hanya untuk tamu yang mencuri semua madu. Sudah jelas bukan? Bahwa berjalan dengan pasangan yang belum Halal adalah sesuatu yang menyakitkan. Terlebih lagi jika kamu masih memiliki iman,Maka berfikirlah. Tiap hari ia bertengkar dengan dirinya. Menyalahkan diri atas apa yang terjadi. Ia tidak ingin pergi namun ia juga tidak sanggup Bertahan. Tapi lelaki itu menghinanya mengatakan Apa yang harus di pertahankan dari wanita yang Begitu mudah di dapat? Aku mendapatkan mu Hanya dengan serangkai kata lalu bagaimana jika Ada laki-laki lain yang membawa satu paragraf kata? Laki-laki itu berkata, “kenapa aku harus menyalahkan Diri, sedangkan yang menjalankan semua dosa Bukan hanya aku” Sangat menyakitkan ketika tau bahwa senakal-nakal Lelaki itu pasti berharap wanita yang baik dan menjaga Dirinya. Dan terkadang lelaki itu datang bukan benar Suka, tapi juga ingin melihat sesulit apa wanita itu di taklukkan. Semakin sulit di taklukkan semakin Berharga wanita di mata para pejuang. Doa haru di malam yang tenang. “Allah, aku hina dan di hinakan. Dia Telah membawa separuh dari kekuatan, Kehormatan yang awalnya ku jaga mati-matian telah di renggut habis”. Pecundang! Kenapa sekarang kamu pergi di saat kamu tau aku sudah tidak memiliki harga diri. Kecam gadis itu seraya menyesal. Tapi siapa yang mau di salahkan? Waktu itu ia mengira bahwa si lelaki Menginginkannya. Setelah ia merasakan pegangan Tangannya penuh keyakinan, tatapan matanya yang Seolah-olah tanpa kebohongan. Dan iapun percaya Bahwa ia benar-benar menginginkannya. Tapi ternyata? Dia tidak menginginkannya sama Sekali, setelah tau betapa mudah tangannya untuk di jamah, betapa mudah matanya untuk di tatap dan betapa mudah setiap lekuk tubuhnya untuk di peluk. Hingga, hanya dengan seuntai janji pernikahan Ia percaya. Gadis itu tidak menyadari bahwa laki-laki Yang mendatanginya lewat pintu belakang tidak Memiliki apa-apa selain dari janji. Bisa saja lelaki Itu menyuruhnya menunggu di kaki bukit tapi Setelah sampai di puncak iapun menjemput wanita Lain. Mengerikan bukan? Tentang sesuatu yang telah hilang tidak ada yang Pantas untuk di salahkan. Salah pemilik harta itu Sendiri, kenapa tidak menjaga titipan dengan baik. Tapi penyesalan hanya membuang-buang waktu. Iman yang masih melekat di hati itu membuatnya tidak berputus asa, meski jika di bukakan tirai antara ia dengan bumi mungkin saja bumi enggan Melihatnya. Tetapi cinta yang terlanjur menjalar di hati gadis malang tersebut membuatnya jatuh Puluhan kali dengan lelaki yang sama. Itulah kenapa ku katakan, jaga hati dan jiwa mu baik-baik. Jadilah kamu raja yang berkuasa atas hatimu. Karna bagaimanapun hati juga sarang dari segala perbuatan. Dari hatilah muncul pemikiran untuk bermaksiat. Seperti mutiara yang keluar dari Cangkangnya, terombng-ambing dalam Lumpur hitam, ia harus kembali ke dalam Cangkang lalu kemudian di bersihkan. Sering kali ia tersadar bahwa apa yang dia jalani adalah kesalahan yang fatal. Mempertahankan diri bersama orang yang belum pasti hanyalah menambah-nambah Dosa. Tapi ia berhujjah bahwasannya ini semua adalah jalan menuju cahaya, gadis itu amat Percaya bahwa Allah tidak mungkin mendzoliminya. Berbagai macam cara ia lakukan untuk Menghilangkan rasa, namun sampai sekarang tetap saja belum bisa. “apa ini termasuk rancangan Mu Ya Allah?” ucapnya. Allah memang tidak pernah menyakiti hambaNya Sekalipun Allah tidak pernah berlaku tidak adil Terhadap hambaNya, namun terkadang seorang Hamba yang berpura-pura bodoh terhadap sebuah Perkara mengakibatkan dirinya terbelit belati dunia. Sebenarnya dia bisa saja melepas lelaki Itu pergi, tapi apa yang telah di beri untuk Lelaki itu menjadi alasan ia tidak ingin di Tinggalkan. Apakah sekarang kamu paham? Siapa yang Paling menjadi korban? Wanita yang dulunya Bersinar cantik di dalam cangkang sekarang Keluar dan terbenam dalam lumpur hitam. Seandainya ia tidak membuka cangkangnya ia Mungkin akan tetap bertahan bersama sinar yang tetap cantik. Selamanya sudut pandang lelaki tidak akan Pernah sama dengan sudut pandang wanita. Dalam hal apapun wanita selalu menakar dengan Perasaan, sedangkan lelaki menilainya dengan pikiran. Tidak bisa di salahkan karna memang itulah kodrat Dua makhluk itu. Dalam urusan cinta wanita akan Lebih dulu mengutamakan apa yang dia rasa bahkan tanpa berfikir sekalipun, itulah mengapa wanita di katakan makhluk yang paling lemah akal dan Agamanya. Sedangkan lelaki, mengungkapkan cinta bersama Pikirannya. Kebanyakan lelaki yang apabila di landa Kegelisahan hati mereka terdiam namun berfikir. Sangat berbeda dengan perempuan, mereka pasti Menangis menggambarkan semua keadaan yang di Bungkus haru dalam perasaan. “Sudahlah, bukankah kamu menginginkan laki-laki yang betul-betul menjagamu, kalau begitu tinggalkan Aku”. Ucap lelaki itu begitu percaya diri. Gadis yang hanya memikirkan tentang nasibnya Kembali menangis histeris. “Bagaimana mungkin Aku meninggalkan mu, sedangkan hijrah telah ku korbankan saat pertama kali engkau datang!” Bagaimana bisa gadis itu menjalani semuanya Sendiri, dia bisa saja memilih pergi dan bersama Lelaki lain bahkan lelaki yang jauh lebih baik. Tapi ia tidak ingin menyakiti siapapun nanti. “Aku jatuh bersama mu, dan kamu memiliki Tanggung jawab untuk menebus semua kebodohan ku” Lelaki itu berkata, “bukankah semua bukan salah ku? Kenapa di saat dosa itu terjadi kamu tetap mau Berjalan bersama, sedangkan kamu bercerita Bahwa kamu adalah wanita yang berilmu. Ahh Masalah hati saja tak bisa kau kendalikan” Lagi-lagi lelaki itu berkata dengan pikirannya. Menurutnya semua hal yang terjadi sudah menjadi Takdir tapi ia tetap tidak mau bersama wanita yang kalah dengan nafsunya. Seorang lelaki bermain dengan matanya, dimanapun Ia akan terpesona dengan seorang wanita yang di Lihat dengan matanya. Hatta ketika lelaki itu berkata Kepada wanitanya bahwasannya tidak ada wanita yang lebih cantik dan lebih baik darimu, tapi saat ia Keluar dia melihat berbagai macam bunga dengan Kelopak-kelopak yang lebih cantik hingga iapun Tertarik. Bahkan jika lelaki itu telah memetik bunga Lalu menciumnya ia bisa saja tidak tertarik lagi. Karna setelah itu apa yang bisa di lihat dari bunga yang terlepas dari tangkainya? Sesulit apapun itu, selelah apapun kamu Teruslah berjuang dan jangan lemah. Tetaplah Kuat sampai dunia memandang mu hebat, meski Kenyataannya sakitnya duri yang tertancap Membuat mu berjalan dengan keadaan Merangkak... Suatu hari gadis itu menagih janji bahwa ia Sudah tidak mau membungkus dosa dengan kata Taarruf lagi. Namun laki-laki yang hanya menginginkan Kenikmatan tidak akan pernah habis dalam beralasan. Berbagai macam curahan telah di keluarkan gadis itu Berharap laki-laki itu tertegun dan sadar tapi ternyata Kata-kata yang keluar dari mulut malang gadis itu tidak dia hiraukan. “Seharusnya dulu aku tidak Mencintai mu!” tegasnya penuh penyesalan. Kemudian lelaki itu datang memperlihatkan pilihannya Menunjukkan bahwa inilah sebenarnya wanita yang Ia mau. Tapi kebanyakan lelaki tidak menyadari Kesalahannya, setelah memetik bunga ia begitu Mudah membuang tangkainya. Bersama semua keadaan gadis itu menyalahkan Dirinya. “Bagaimana bisa aku terjatuh kepada lelaki Yang dulu ku percaya mendatangkan kebaikan, Ternyata kamu adalah penjahat hati. Kamu telah Membuang bunga yang telah kamu petik. Aku akan segera menikah dengannya, Penjagaan yang ia punya membuatku Percaya bahwa wanita yang ku cari bukanlah Kamu. Ucap lelaki itu amat menyakiti hati, Padahal dia sendiri yang datang menguji. Dengan tetap tenang gadis itu memberikan alasan. “Sungguh aku tidak hina setelah di tinggakan”. Ucapnya seolah-olah ingin memberi penegasan. Aku patah” ucapnya dengan lirih di malam hari. Waktu itu ia mendatangi ku dengan janji, menemuiku Dalam perjalanan hidup ku yang baru hingga aku Berhentikan perjalanan untuk menemaninya dalam Permainan. Tak pernah ku sangka bahwa aku Mengorbankan semuanya untuk orang yang benar benar tidak menginginkan ku. Aku percaya dengan Janji yang dia bawa dan dia buktikan bahwa aku Adalah wanita bodoh yang mudah tertipu. Dia telah membuang bunga yang sudah ia petik. Dan bunga yang yang sudah di Buang belum tentu hina dan terinjak-injak. Bisa jadi, ia tumbuh dengan tunas yang baru Bersama tangkai yang lebih cantik, bersama Mahkota yang lebih indah dan kelopak-kelopak Bunga yang jauh lebih menawan. Dengan cabikan hati yang tak terima Dia berikan permakluman dan alasan Bahwasannya hijrah selalu memiliki ujian. Dan ia telah gagal untuk kemudian kembali Berjalan. Jika semua ini adalah takdir Maka tidak ada tempat untuk ku kembali. Jika sudah tidak ada yang menerima ku di bumi aku kembali kepada mu dengan rasa malu. Ku akui semua kesalahan ku, dan ini sudah menjadi Jalan ujian bagiku. Allah, maafkan aku telah gagal Menjaga apa yang Engkau titipkan... Serendah apapun wanita menarik simpati, Lelaki yang hanya penasaran tidak akan pernah kasihan. Sekali lagi ku peringatkan, hati-hati! Jangan terbuai, Jika ada hati yang memaksa mu untuk membuka Pintu maka ingatlah mereka yang terjerumus Setelah taubatnya. Sungguh, taubat tidak menjamin seseorang itu Tidak akan terkena noda. Tapi siapa yang bertaubat Maka ia telah membersihkan dirinya. Tidak ada alasan bagi ku mempertahankan mu. Dari dulu kamu datang hanya sebagai penguji, Pencuri hati dan penyingkap jati diri. Sudah takdirku jatuh bersama mu, sepenuhnya Aku tidak pernah menyalahkan apa yang terjadi Atas perbuatan ku karn itu hanya membuang-buang Waktu. Ungkap gadis itu berpasrah diri.. Sekarang lelaki itu telah pergi, sedangkan sang Gadis hanya berdiri bersama apa yang tidak dia duga. Kemunculannya yang tiba-tiba berkata jujur Membuat sang wanita sadar bahwa ia telah kalah Dalam perjalanan. Bersama rasa yang belum sirna, bersama Kehancuran yang ia tanggung sendiri, iapun pergi. Merelakan semua kejadian paling menyeramkan Seolah-olah itu tidak pernah terjadi. Kini gadis itu kembali seperti dulu. Seperti dulu pada saat pertama hatinya tidak terbuka untuk Siapa-Siapa. Apa yang telah hancur sudah ia perbaiki Dan ia menjadi gadis yang jauh lebih hati-hati. Terkadang orang yang sudah bosan melakukan Dosa akan jauh lebih jujur dan hati-hati setelah Taubatnya. Maka tidak ada hak bagimu menakarnya dengan masa lalu yang ada, bagimu sebuah kata yang keluar dari lisan adalah ucapan yang biasa-biasa saja, tapi tidak bagi hatinya. Lisan mu kau jaga baik baik... Orang-orang yang menginginkan Kebaikan dari Robbnya pasti tidak akan Tahan lama-lama dalam dosa. Allah menunjukinya dan ia mengikutinya. Adalah kewajaran... Ketika kamu salah dalam memilih. Karna kamu manusia, tidak tau mana yang tepat untuk Diri sendiri. Tapi ketika kamu telah salah dalam memilih Maka tidak cukup bagimu hanya menyesal. Ketahuilah Bahwa penyesalan tidak akan membuat waktu berubah. Gantilah semua kesalahan dengan berbagai macam Kebaikan. Berdamailah dengan dirimu yang dulu Dan sambut jalan mu yang baru. Sungguh Allah tidak Pernah menghina hambaNya, Dia justru selalu menanti Dengan cinta, maka datangilah Dia. Terkadang manusia hanya akan mengambil Sesuatu yang sesuai dengan hatinya, sedangkan Belum tentu apa yang terbetik dalam hatinya adalah Suatu kebaikan. Bodohnya manusia terlalu tergesa-gesa Dalam mengambil keputusan sampai akhirnya ia Jatuh berantakan. Jujurlah atas perjalanan mu menuju Allah. Pegang tali penghubung itu kuat-kuat. Jadikan Rasa takut mu kepada Allah sebagai pembatas Antara kamu dengan kemaksiatan. Akan selalu ada ujian yang mengetes keimanan Tapi jangan beralasan bahwa kamu terjatuh Karna kamu manusia, bisa salah dan bisa lupa. Kalau lupanya sekali atau dua kali, wajar. Tapi bagaimana jika berulang kali? Itu lupa Atau sengaja? Kelemahan wanita begitu amat percaya, Ia akan begitu mudah mempercayai segala gerik yang meyakinkan, tak sedikit dari mereka gegabah Hanya karna sebuah cinta. Dan sialnya banyak sekali dari lelaki mengambil Manfaat dari kelemahan mereka. Wanita itu lemah, bahkan dalam masalah hati Sekalipun. Tapi kelemahan itu hanya akan menggerogoti Jiwa yang tidak memiliki prinsip sama sekali. Apakah hanya kebohongan atas nama hijrah Wanita itu menarik lelaki dan menjatuhkan dirinya lagi? Apakah hanya sebuah dusta, ketika seorang lelaki Berkata “Aku akan menjaga taqwa dan menghormati Wanita”. Tetapi ketika di rasa wanita itu memiliki Daya tarik yang amat kuat ia pun kembali bertindak Seperti buaya yang amat ganas. Prinsip apa yang sebenarnya mereka miliki? Dia telah jauh dari Allah... Kasihannya dia, bagaikan bunga yang jatuh dari Tangkainya. Ia tertiup angin, ia terinjak-injak, Ia bahkan kering oleh musim. Ia dapati dunia tidak memberinya apa-apa, Sedang hatinya di siksa dengan berharap kepada Sesuatu yang hina. Sungguh Allah tidak melarang kita untuk bekerja, Untuk mencintai, untuk melakukan kegiatan sosial. Tapi Allah juga melarang supaya kita tidak terlalu Di sibukkan dengan perkara dunia. Apa saja yang membuat kita lupa dengan Allah Dalam perkara dunia, segera tinggalkan. Sebab itu bukanlah kemanfaatan, apa manfaat dari Segala sesuatu yang menyibukkan tapi membuat Kita jauh dari Allah? Batasan batasan Allah sengaja di buat Supaya kamu tidak hancur berantakan. Tapi ternyata kamu nekad keluar, hingga pada Akhirnya kamu jatuh pada lubang penyesalan. Jadi siapa yang salah? Sepatah apapun kamu karna dunia jangan Pernah putuskan harap mu kepadaNya. Sesulit apapun rintangan di depan mata, lewati! Jangan mengeluh di hadapan manusia, ingat Kita memiliki tuhan yang Maha Perkasa. Muhasabah diri itu penting. Jangan hanya maju Di saat banyak orang memuji mu. Mohonlah Ampun kepada Allah dalam kesendirian, pujilah Dia karna telah menutupi apa yang Dia ketahui. Maha suci Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... Suatu waktu wanita itu berdoa... Wahai Allah, ku benarkan dengan lisan semua dosa Dan kehinaan, ku jujur dengan segala kerendahan. Tapi Ya Allah, jangan karna dosa itu Engkau menelantarkan ku. Siapa lagi yang akan menolong ku jika bukan diri Mu. Ya Allah... sebagai makhluk yang berdosa sungguh Aku tak tau di mana tempat bernaung jika Engkau Hanya untuk mereka yang taat. Tapi tidak kan ya Allah? Engkau ada untuk semua hamba Mu Dan aku percaya Engkau pasti menatap ku. Allah... Apapun itu, jangan jatuhkan aku kepada segala Sesuatu yang bukan menjadi takdir Mu untuk ku. Wanita Terbaik... Wahai wanita ku, apakah kau tau? Bahwasannya senakal Nakalnya lelaki itu pasti menginginkan wanita terbaik, Wanita yang menjaga dirinya, wanita yang cerdas lagi Beragama. Maka jangan heran jika ada lelaki yang mendekati wanita Yang tidak bisa menjaga dirinya, itu hanya sebatas nafsu Pada diri mereka dan tidak pada hatinya. Mereka mendekat Bukan karna mereka cinta, tapi karna wanita itulah yang Bisa memenuhi keinginan mereka. Jagalah dirimu baik baik... Sebab kamu tidak akan rusak jika lelaki tak kau biarkan Mendekat. Lelaki hebat... Yang mencintai wanita namun tidak berniat merusaknya. Banyak yang berkata, jika lelaki benar-benar sudah jatuh Cinta maka dia akan menjaga wanitanya. Tapi ternyata? Justru bukti cinta di jadikan tameng agar ia bisa mendapatkan Apa yang ia inginkan. Tapi tidak dengan lelaki yang mencintai seorang wanita Dan pantang mendekatinya kecuali ia sudah mempersiapkan Semuanya di jauh-jauh hari. Mereka yang imannya sekuat baja, ketika di landa Waktu yang berbunga-bunga tidak melarutkan Diri untuk terus berada di angan angan yang belum Tentu akan tersampaikan. Hijrah mereka murni karna penyesalan bukan untuk Menarik simpati hati orang agar ia mendapat pasangan yang baik. Sebab mereka amat percaya bahwa emas dan Mutiara yang terbenam Allah tampakkan dengan sendirnya, Kenapa? Karna emas dan mutiara adalah intan yang amat Berharga. Jangan bersikap seperti raja saat kamu Di cinta. Jangan bersikap seperti pangeran Saat kamu di kejar. Ingatlah! Bahwa Allah Maha Membolak balikkan keadaan... Hargai siapa saja yang memberi rasa. Karna itu Bukan semata-mata kau sempurna lalu di incar Banyak jiwa, bisa jadi itu hanya ujian untuk melihat Seperti apa kuatnya benteng pertahanan. Laki-laki jahat, datang dengan janji membawa semua Yang berharga dan meninggalkan sisanya. Ia tidak lain hanyalah kumbang yang datang Mengambil manisan. Sedangkan, wanita yang amat kasihan, Mempercayainya, membuka hati dan memberi Semuanya. Ia tidak lain hanyalah bunga yang Gugur sebelum berkembang. Tapi penyesalan selalu datang belakangan membuat Kebanyakan orang tertegun. Tak sedikit dari mereka menyalahkan Allah padahal Allah mana mungkin menyesatkan hambaNya, mereka Saja yang sengaja menutup telinga dari arahan-arahanNya,Sengaja menutup mata dari petunjuk-petunjukNya. Sedang Allah selalu memanggil hambaNya dengan panggilan yang terbaik. Wanita dengarkan aku... Jangan pernah jatuhkan harga dirimu. Jangan pernah mengemis cinta atau mati-matian Membuktikan cinta, jangan pula memaksa Laki-laki untuk memperjuangkan mu. Cukup kamu Tau, apabila dia menginginkan mu dia pasti akan berjuang. Tetaplah menjadi wanita yang berwibawa dan di segani. Jangan mudah terbuai, jangan mudah untuk di rayu Jadilah kamu ratu yang hatinya sulit di taklukkan. Jangan jadikan hati mu sebagai rumah yang bisa Di masuki siapa saja yang mengetuk pintu. Lihat Dulu siapa dia, apakah dia pantas menjadi tamu? Jaga dirimu baik-baik, berdoalah kepada Allah Dan mohonlah ampun kepadaNya. Semoga Kesabaran mu membuat mu di datangkan pangeran Yang tidak kamu sangka-sangka. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan Sesuatu yang ada di balik tirai. Jika waktunya sudah tiba, di saat yang tepat Akan datang seseorang yang mencintai mu Dengan sangat hebat. Satu hal yang harus kamu tau, bahwa Kamu tidak kuasa atas segala sesuatu yang Yang bukan menjadi kehendak mu. Maka tetaplah berlapang dada atas segala Sesuatu yang tidak kamu inginkan dan katakan “Alhamdulillah ‘alaa kullihaal”. Selanjutnya, teruslah berjalan dengan sinar mu.