30

1553 Words

"Assalamu'alaikum, Mami!" Kinta berseru, tubuhnya menoleh pada Agni yang mengikuti dirinya masuk ke rumah dengan canggung. Sedikit tertawa, Kinta berjalan lebih dulu mencari sosok ibunya. "Mas, dapurnya ada di sana. Kalau Mas mau minum atau bikin sesuatu, bikin aja engga apa-apa. Saya mau cari Mami sekaligus ganti baju ya?" Di depannya Agni mengerjap dengan bingung sebelum kemudian mengangguk sekali. Kinta membagi senyum, menepuk pundak calon suaminya sekali sebelum kemudian berlalu ke arah kamar Maminya lebih dulu. "Mi, Mami!" panggilnya lagi. Saat dia membuka pintu kamar ibunya, ibunya itu ternyata baru keluar dari kamar mandi. "Ada apa sih? Dari tadi kamu manggil Mami Mami terus?" tanya Puji dengan setengah kesal. Kinta mendengus, "Di dapur ada Mas Agni," beritahu nya. Netra ibu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD