Dilema

1070 Words

Pagi-pagi sekali Orlando masih tidur di ranjang. Semalam pria itu benar-benar kacau. Bahkan tak mengganti pakaiannya sebelum tidur. Saat tidur pria itu masih menggunakan jas dan pakaian kantornya. Bahkan sepatu pantofel nya pun tak dilepaskan. Di kamar lain, Aray tampak bangun lebih dulu dari pada ibunya. Bocah itu merindukan Orlando, sosok ayah yang dia kenal. Sudah dua hari Aray tak bertemu dengan paman kesayangannya. Bocah berusia satu tahun setengah itu pun turun dari ranjang kemudian berjalan menuju kamar Orlando. TOK... TOK... TOK... Aray mengetuk pintu kamar Orlando dengan tangan kecilnya. Kemudian gadis kecil berambut pirang itu melompat hendak membuka pintu. Sayangnya tubuhnya masih terlalu mungil untuk meraih gagang pintu. Membuatnya hanya terus melompat tanpa ada hasil. S

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD