Orlando segera pergi meninggalkan Rayyan setelah mengungkapkan rencana perceraiannya dengan Aurel. Pria itu berjalan tegap seolah tak terjadi apa-apa. Tetap menunjukkan dirinya yang penuh kharisma. Menampilkan ketampanan yang paripurna dengan langkah tegap dan tegas. Tak seperti kenyataan hatinya yang begitu rapuh, bahkan jauh lebih hancur dibandingkan dengan hati wanita yang sedang patah hati.
Merasa tenggorokannya tercekat karena menahan tangis pun, akhirnya Orlando meraih kaca mata hitam dibalik saku jasnya. Dia tak ingin ada orang yang melihatnya dengan mata memerah karena menahan tangisnya. Dan Orlando pun mengenakan kaca mata hitamnya.
Pria itu terus melangkahkan kakinya dengan tenang hingga akhirnya sampai di halaman parkir. Dan dengan cepat Orlando masuk ke dalam mobilnya. Dudu
