Terlalu egois

1084 Words

"Wa'alaikum salam, De. Tadi kamu nelpon Abang? Ada apa De?" Tanya Orlando membuat wajah Cantika seketika pucat pasi. **** Cantika pun merasa seolah kecerdasan nya hilang. Entah pergi ke mana. Yang jelas dia bingung harus berkata apa saat ini. Dia benar-benar merasa bodoh. "Em... Emang ya?" Ucap Cantika tak sadar. Gadis itu malah menepuk bibirnya sebelum akhirnya kembali memutar tubuhnya untuk menuruni tangga yang sempat dia naiki. Gadis itu pun bergegas ke ruang tv. Kemudian merebahkan tubuhnya di sana. "De... Kok diem aja si? Ada apa sih?" Ucap Orlando bingung. Pasalnya dari tadi dia hanya mendengar suara langkah kaki tanpa ada kata yang diucapkan oleh Cantika. "Aku keluar kamar dulu. Enggak enak kalau kakak ku dengar malam-malam malah teleponan. Makanya aku sekarang di ruang TV,"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD