"Lo belinya dimana sih? Kok lama banget!" Baru saja sampai di ruangan tempat kerjanya setelah bersusah payah membawa banyak kopi, dia sudah menerima ucapan ketus dari Ema. Wanita itu jelas masih dendam pada Gaesha setelah apa yang terjadi. "Di kafenya ngantre, Mbak. Belum lagi pas nyeberang jalan, jalanan juga macet karena jam makan siang," balas Gaesha kalem. Ema bersedih sambil mengambil cup kopi miliknya. "Alasan," ujarnya yang membuat Gaesha diam-diam menghela napas pelan. Ia lekas membagikan minuman itu kepada semua orang yang ada di sana. Di dalam ruangan itu memang semua karyawan masih lengkap karena Pak Wira sengaja memesan kan makan siang untuk mereka demi menyambut Gaesha sebagai karyawan baru. Maka dari itu Gaesha akhirnya dengan sukarela membelikan kopi untuk Pak Wira dan

