DIAMOND

1130 Words

"Hari ini Kenapa sih kamu? kata bibi kamu cemberut kesel sedih seharian. kenapa sayang lagi ada apa cerita dong." aku pun hanya diam saja ketika papi menanyakan hal itu, aku malu menjawabnya. "kamu marah aku tak menghubungi mu? kan aku lagi meeting sayang, kamu loh yang bikin agendanya" papi mulai menceramahi ku dengan nada yang lembut, sambil mentap mataku, dia pun kemudian duduk di hadapan ku dan memegang kedua tangan ku. "jangan marah marah lagi ya, kamu kan lagi hamil ga baik untuk janin yang ada di perut mu! kalau kamu sedih dia ikutan sedih loh, kalau kamu happy dia ikutan happy nah jika kamu marah dia akan ketakutan dan gelisah" papi kemudian merogoh sesuatu dari kantong celananya, dan masih duduk dibawah berhadapan dengan ku, sedangkan posisi ku, aku hanya duduk di kursi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD