After s*x

995 Words
Ana membuka matanya karena pancaran sinar matahri yang menusuk, dirinya sekarang tidak berbalutkan sehelai benang pun "Pasti terjadi kan! Huft dasar monster" Gumam Ana memaki Leon yang masih tertidur lelap sambil memeluk erat tubuhnya "Wake up Leon, sudah jam 1 siang dan kamu masih tidur!" Leon tidak menggubria perkataan Ana sedikit pun tetapi ia malah membalikan badannya dan kembali tidur lagi Ana turun dari kasur secara perlahan karena rasa sakit di area selangkangannya, ia mengambil baju yang terserak di lantai yaitu kemeja Leon Ia langsung membersihkan dirinya dan mengganti pakainya dengan pakaian pergi, di tambah sedikit make up di wajah cantik nya Ia memilih tasnya dan membuka knop pintunya dan bergegas pergi dari kamar sebelum pergi Ana menyempatkan sarapan di meja makan yang sudah di siapkan oleh salah satu maid nya "Astaga aku kelupaan membawa dompet" Gumam Ana, ia langsung beranjak kembali ke kamar untuk mengambil dompetnya itu Saat ia membuka knop pintu dan membukanya terdapat Leon yang sedang menghadap ke kaca besar yang memperlihatkan danau belakang mansionnya, ia hanya menggunakan boxer hitam "Kamu mau kemana?" Tanya Leon tanpa membalik badanya bahkan menengok sedikit pun "Jalan - jalan" Jawab Ana singkat sambil mencari - cari dompetnya, tetapi nihil ia tidak menemukan dompetnya "Cari ini?" Tanya Leon sambil mengangkat dompet coach floral pink milik Ana "Ah! itu dia" Ana sambil berjalan ke arah Leon "Kalau jadi perempuan yang sopan sedikit!" Kata Leon sambil menyerahkan dompet nya lalu berjalan ke arah kamar mandi Ana yang mendengar Leon berbicara seperti itu hanya bisa melongo dan mencoba menelaah omongannya barusan "Maksud kamu apa?" Tanya Ana Leon menghadap kebelakang dan menghampiri Ana dengan muka tidak bisa di tebak "Baju ku hilang dan kau yang mencuri nya" "WHAT?" Ana semakin melongo medengar perkataan yang terlontar dari bibir manis Leon tetapi dengan cuek Leon memasuki kamar mandi tanpa menggubris Ana ++++ Sampailah Ana di Mall Walk In ia bertemu dengan Endy teman semasa SMA nya, kedekatan mereka seperti seorang sahabat sejati yang tak akan terpisahkan Ana menghampiri Endy yang sedang duduk di salah satu restoran all you can eat di mall itu, ia melihatnya dengan penuh rasa rindu dan langsung memeluknya "Oh gosh, sudah lama kita ngga ketemu ndy!!" Sapa Ana "Oh yeah? look, aku baru aja beli syall ini di paris kemarin and i think kamu bakalan bagus banget juga make ini, ini untuk kamu" Kata Endy sambil menyodorkan sekotak LV "Oh Endy you are too much but thank you i love it!" Kata Ana setelah membuka kotak LV tersebut "Everything for you hunn" Setelah Ana berbincang - bincang ringan dengan Endy mereka memutuskan untuk menonton film yang baru saja keluar setelah menonton film, mereka memutuskan untuk coffe time di starbucks Ana memesan Ice Caramel Macchiato with Glazed Doughnut dan Endy memesan Ice Green Tea Latte with Cookies Mereka mencari tempat duduk dan menemukan yang di dekat kaca, sambil menunggu di panggil mereka berbincang tertawa bersama "Dari SMA sampai sekarang pesanan mu masih saja seperti anak TK end" ledek Ana "You know, aku tidak akan pernah berubah" Kata Endy sambil tertawa ringan "Atas nama ANA" tiba - tiba salah satu barista di sana meneriak kan namanya dan Ana langsung berjalan menuju tempat pengambilan minuman nya Saat Ana ingin mengambil minuman mereka berdua tiba - tiba Ana di pepet oleh laki - laki memakai baju hitam, jeans hitam, topi hitam, dan kacamata hitam "Temui aku di Valet Parking dan pulang bersama ku atau ku bunuh sahabat mu Endy Gideon" Ana terkejut dan mematung di tempat sambil melihat Leon yang berjalan samtai tidak ada beban menuju pintu keluar Ana langsung menghampiri Endy dan menyodorkan minumannya mengambil tas dan berpamitan pulang "Endy maaf aku ada urusan mendadak barusan, jadi aku harus pulang sekarang" Kata Ana langsung berlalang pergi Endy melihat tingkah laku Ana yang tiba - tiba berubah derajat hanya bisa diam dan menganggap bahwa hal itu benar adanya +++ "Apa yang kau bicarakan tadi? Itu sangat kasar dan jahat Leon!" Tutur Ana pada Leon yang sedang mengendadai mobil Lamborghini Aventador black matte nya "Leon, kamu bisa jawab pertanyaan aku kan" Kata Ana sambil sedikit menaikan nada bicaranya tetapi Leon hanya diam "Leon aku sudah lama sekali tidak bertemu Endy dan kau merusak pertemuan ku denganya!" Leon menghentikan mobilnya secara tiba - tiba di pinggir jalan melepas seatbelt, topi, dan kacamatanya lalu menatap Ana yang masih shock karena rem mendadak barusan "Kamu bisa diam?" Kata Leon, sekarang jarak wajah mereka sudah sangat dekat Ana menjauhkan wajahnya tetapi Leon malah semakin memajukannya "Aku tidak suka kau berbicara seperti tadi!" Kata Ana teriak di depan wajah Leon, percayalah Ana melakukan hal ini dengan nyali 0 "Jangan lakukan itu lagi or i'll f**k you" Kata Leon sambil mendempetkan dirinya pada Ana Tubuh Ana melemas sekali mendengar perkataan Leon barusan, Leon memeluknya erat dan melepasnya lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. +++ Sesampainya dirumah, Leon tidak memasuki kamarnya tetapi pergi ke tempat kerjanya di Lantai 3 tempat yang sama sekali tidak ada yang boleh masuk termasuk ana dan maid nya Ana melepas semua pakaian luarnya dan sekarang yang tersisa hanya bra dan celana pendek nya, ia duduk di kasur membayangkan dan mencerna semua perkataaan Leon Ana mengambil Handphone nya dan mengirimkan pesan kepada Endy sambil tidur di kasur "Im so sorry Endy, tadi aku ada urusan mendadak dan aku harus kesana secepatnya. Nanti kalau ada waktu luang kita bertemu lagi ya!" Ana mengirimkan pesan tersebut Tak terasa mata ana sudah memberat dan ia tertidur satu jam kemudian Leon memasuki kamar dengan keadaan sangat lelah, seharian ia sudah membuntuti Ana tanpa tau kenapa ia membuntutinya Yang pertama kali ia lihat adalah Ana sedang tidur menggunakan bra dan celana pendek tanpa di baluti apapun Naluri laki - laki Leon sebenarnya sangat memuncak melihat tubuh indah istrinya tetapi ia tak ingin menyalurkannya Leon memeluk Ana dari belakang dan menyelimuti dia dan mencium lembut pundaknya "Aku tidak tahu kenapa aku mengikuti mu seharian ini dan aku hanya tidak ingin kau di sentuh siapapun kecuali aku" Kata Leon berbisik Ana membalikan badanya tetapi tetap tertidur dan memeluk Leon menenggelamkan dirinya di tubuh kekar Leon Leon kembali memeluk Ana dan mencium kepalanya. Mereka berdua tertidur lelap. ❤❤❤ Hai tolong vote dan komen nya ya biar aku semangat, tiap hari ada aja notif vote, komen, like, follow dari cerita ku yang MINE semoga cerita ku yang ini bisa menghibur kegabutan kalian juga ya LOVE YOU
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD