Malaikat Kecil

1304 Words

Sebelum pulang, Habib menyempatkan diri berpamitan pada Gus Ubed. "Terima kasih sudah sempat hadir, afwan, sepertinya antum kurang sehat?" ucap Gus Ubed ketika mereka bersalaman. "Ah, bukan, ini hanya kecapean dan kurang tidur saja, eum ... iya kurang tidur," jawab Habib gugup. Hampir saja ia keceplosan. "Apa ada yang sakit?" Ubed merasa heran ketika Habib berkata kurang tidur. Wajah layu Habib memang seperti orang yang kurang tidur. "Eum, iya, ada kerabat ana yang sedang dirawat di rumah sakit." "Semoga cepat sembuh untuk kerabat antum." Gus Ubed menepuk pundak pengasuh pesantren Almujahid itu. "Aamiin, terima kasih. Kalau begitu ana permisi dulu. Assalamualaikum." "Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Hati-hati, kalau mengantuk lebih baik istirahat dulu." "Siap!" Kedu

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD