bc

ANAK KOLONG

book_age18+
7
FOLLOW
1K
READ
tragedy
sweet
like
intro-logo
Blurb

"Lepaskan aku," aku bukan wanita yang mudah kamu bohongi!"

"Tapi kamu wanita arogan yang pernah kukenal!"

"Matahari saja tidak pernah dendam, terkadang disaat ia sedang tersenyum memberi sinarnya, tiba-tiba turun hujan, bahkan badai. Semua orang meyalahkanya, akan tetapi besok ia tetap dengan janjinya datang memberi kekuatan dengan sinarnya"

Aris pria tampan berkarier jadi prajurit TNI berpangkat Kapten, tidak menyangka wanita yang baru datang dari kesatuan nya adalah Kapten Evi teman bermainya waktu kecil. Yang dulu sering menghina dan membulinya.

Dulu ia sampai trauma dan rendah diri, sekarang wanita ini tidak mengenalnya. Ia akan balas dendam dengan caranya. Supaya wanita angkuh dan arogan itu sadar diri.

Apakah Aris mampu membalas dendam?Ketika dendam tumbuh menjadi cinta. Setelah Evi tahu siapa Aris sebenarnya apa yang akan terjadi?"

chap-preview
Free preview
MASA KECIL
Setiap ada waktu, Aris berkunjung ke kota masa kecilnya dimana ia tinggal di asrama, bapak Aris seorang Militer yang setia pada Negara. Walaupun pada masa itu hidup sederhana, akan tetapi masa kecilnya menyenangkan. Masih ingat ditempat yang ia kunjungi sekarang, ia dan teman-temanya anak-anak kolong main tembak-tembakan, main ke sungai dan mencuri buah. Walaupun tempat mereka bermain jaman dulu sudah banyak berubah, 20 tahun yang silam. Akan tetapi masih menyimpan kenangan indah dan lucu. Ia dibuli Waktu itu usianya masih delapan tahun. Yang paling melekat di hatinya ada cewek namanya Evi, anaknya cantik tapi jutek. Aris dibuli badanya kerempeng dan gak bakal bisa masuk tentara."Hei..ngelamun ya!"teman masa kecilnya, datang menemui Aris sekalian reuni di kota Boyolali. Lima sekawan, Jarwo, Fredy, Anto dan Bambang. Walaupun mereka sekarang sudah sukses dan punya jabatan, saat reuni dengan teman-temanya menjadi orang biasa, dan saling mengejek tidak hilang dari geng mereka. Yang sudah menikah dua orang, tinggal Aris, Jarwo dan Fredy yang belum menikah. Maklum mereka seleranya hight class. Secara Jarwo seorang dokter spesialis kandungan, dan Fredy seorang Aristek."seandainya kamu ketemu sama orang yang membulimu, kamu mau ngapain?"gue cium !"hahaha!"tapi sayangnya mereka entah kemana!"Kamu ingat gak sama si Evi dan Heni yang julid itu!"ingat banget, sumpah dulu badan gue dikatain triplek dan mereka kalau membuli keroyokan!" "Masa aku dibilang banci sama si Heni!"hahaha,"gue ingat celana lo sampai di prosotin!"coba sekarang,"mereka berani gak, buka celana lo!"hahahaha!" Jarwo tertawa ngakak lima sekawan ini sedang mengingat masa lalunya yang lucu dan juga ngeselin."Pastilah mereka akan kaget melihat anakonda di balik celana!"hahaha..siap mencari mangsa!" "Gue ke sini karena di suruh sama bokap, gue mau dijodohin sama saudara sepupu nyokap gue."kalau lo gak mau, dan orang nya cantik, buat gue saja!"gak ah sepupu gue alim!", gak cocok sama lo!"dasar pelit!"Mereka berlima, napak tilas, kulineran ke tempat yang dia sering datangi dulu. Bedanya dulu jajanan sekolah yang legendaris. Sekarang sudah berubah menjadi kota yang ramai. "Mbang lo di cari sama mbak Atik, lo kan belum bayar jajanan!"sial, lo juga dulu makan bakwan 4 ngaku satu!"sekarang di mana ya Evi sama Heni?"Ikut pindah lah sama bapaknya!"lo kangen ya Nto!" Ia kangen ngintip celananya warna pink waktu renang di kali!"hahaha..kampret ..menang banyak lo!"diam-diam menghayutkan!". Keceriaan mereka harus berakhir, karena hari sudah larut malam. Aris pulang ke rumah budenya, besok pagi ia akan dipertemukan sama Dini masih saudara budhe nya. Konon kabarnya gadis yang dijodohkan oleh orang tuanya potri Solo yang ayu dan manis berprofesi sebagai dokter umum di puskesmas. Aris tidak bisa tidur karena membayangkan pertemuanya besok pagi. Aris beralasan akan penjajakan dulu, sebelum tunangan, supaya bu dhe nya tidak tersinggung. Evi Nur Astuti, wanita tomboy yang sejak kecil gak bisa diam, anaknya jutek dan suka ngebuli temanya. Sewaktu kecil mainya sama cowok-cowok. Di strap sama orang tuamya sudah biasa. Cita-citanya ingin seperti bapaknya Prajurit TNI Angkatan Darat. Mereka ini punya julukan anak kolong. Setelah Tamat SMA impianya terwujud, Evi lolos masuk AKABRI perempuan. Dengan pangkat Letnan Dua. Berawal dari Letnan Dua sekarang sudah menjadi Kapten. Mempunyai sikap yang jutek, cowok-cowok pada segan mendekatinya. Apalagi yang pangkatnya rendah, mundur teratur. Sudah menjadi peraturan di dunia militer apabila wanita akan menikah teman dengan teman seprofesinya minimal pangkat cowoknya sama atau lebih tinggi dengan wanitanya. Sekarang Evi dipindah tugaskan ke Raider Infantri di Semarang. Awalnya dari Raider Siliwangi. Mulai besok Evi akan ditugaskan di pasukan elite di Raider Infantri yang bermarkas di Srondol Semarang. Mereka mewarisi jejak bapaknya yang dulu bertugas di sana. Istilah anak kolong dari jaman Belanda, karena mereka tinggal di tangsi Anak kolong disegani dan cenderung di nilai anak bandel karena keberanianya. Jangankan tugas di dalam negeri, di luar negeri pun Evi pernah menjalaninya."Nduk kamu kapan nikah,?"sudah punya calon belum?"mbok pacarmu di ajak ke rumah!"belum ketemu jodohnya bu!"jawaban singkat dan padat!"Daripada ditanya terus tentang kapan menikah, Evi merayu ibunya untuk membuat kering tempe, untuk di bawa ke rumah dinasnya yang baru di Semarang. Setelah pensiun orang tuanya pindah ke Solo di rumah pribadinya."Evi pamit !"Ati-ati yo nduk!"siap bu!" Ransel dipunggung, satu dus isi makanan buatan ibunya. Celana jean belel, kaos oblong dan sepatu kets warna putih tanpa make up rambut pendek potongan bob. "Semarang..semarang ...!"ayo mbak masih kosong!" biasa bahasa kernet bus sudah penuh masih saja bilang kosong", Evi bermonolog dalam hati. Ransel dan dus isi makanan ia taruk di tempat barang-barang, di atas kursi penumpang."Sial Solo Semarang 3 jam perjalanan. Berdiri lumayan goyang nih lutut, Evi bermonolog sendiri. Sambil tengak tengok cari tempat yang kosong, tapi belum ada yang turun. Hari Minggu penumpang bus penuh, karena hari Senen mereka akan mulai Aktivitas lagi. Sambil mendengarkan musik tak terasa sudah sampai Boyolali. Kembali sang kernet dan kondektur berteriak. "Semarang...Semarang ...masih kosong!"Naik satu orang pemuda berambut cepak, hampir sama dengan Evi, bawa ransel dan satu dus indomie entah isinya bener indomie atau sudah berujud yang lainya. Evi merutuk sampai Boyolali juga belum ada yang turun. Evi kembali mendengarkan musik, kuping nya ia sumpel pakai benda kecil yang bisa mengeluarkan suara kalau sudah terhubung di ponsel. Evi hanya sekilas melirik pemuda yang baru naik itu, begitu juga Aris. Setelah menempuh perjalanan cukup lama, akhirnya sampai juga di Srondol. kakinya pegel, Karena dari star sampai finish berdiri."Evi turun di Srondol Markas Raidera Infantri yang power nya sudah tidak diragukan lagi. Prajurit pilihan yang ditugaskan dipasukan elit ini. Evi melihat pemuda berambut cepak yang tadi satu bus denganya juga turun di sini juga. Evi lapor di penjagaan, dan memperlihatkan surat dinasnya."Siap izin masuk!"Komandan piket mempersilahkan Evi masuk dan menunjukan asrama dimana Evi tinggal. Evi masuk kamar disambut salam militer teman satu kamarnya. Tempat tidur tingkat, kamar mandi dan dapur. "Perkenalkan nama Mardalena Sitompul Asli Medan pangkat Letnan Dua"Evi menjabat tangan yuniornya yang tinggal satu kamar dengannya. Mereka berdua asyik bercerita awal bisa masuk menjadi prajurit TNI Angkatan darat. Aris pun sudah berada di kamarnya. Asrama untuk bujang alias yang belum menikah di isi 4 atau 2 orang sesuai pangkat. Ternyata cewek jutek yang satu bus tadi juga turun di sini. Mereka tidak saling mengenal karena beru bertemu di bus ysng ia tumpangi tadi. Badan Aris atletis, dan posturnya tinggi 180 cm. Bahkan banyak KOWAD-KOWAD naksir dirinya. Akan tetapi belum ada yang membuat Aris jatuh hati padanya. Setelah mandi, Aris bersiap-siap akan makan malam. Ia membuka oleh-oleh dari budhenya. Usus goreng, paru goreng, sambal kacang, peyek kedelai hitam kesukaanya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Menjadi Orang Ke Tiga

read
5.5K
bc

Marriage Aggreement

read
86.9K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Scandal Para Ipar

read
707.7K
bc

JANUARI

read
48.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.0K
bc

TERNODA

read
198.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook