Rasa yang Tidak Biasa

1008 Words

"Nira aku beli kopi di kedai baru depan kantor. Katanya ini enak." Yudha menyerahkan satu cup kopi yang dibawanya untuk Nira. Nira terdiam sejenak sebelum menerima dan langsung menyesap kopi yang diberikan Yudha. "Enak Pak. Makasih ya," kata Nira sambil tersenyum. Yudha mengangguk dan tersenyum lebar. Dia berjalan ke mejanya dengan semangat. Kembali dia melirik Nira lalu tersenyum lagi. "Em, Nira. Kamu belum ada janji makan siang kan nanti?" Yudha bertanya. "Kita ada meeting dengan Pak Dirga nanti siang Pak," ucapan Nira membuat senyum Yudha memudar. 'Benar juga, kenapa aku lupa. Menyebalkan sekali harus bertemu Pak Dirga lagi. Nanti dia pasti bertanya yang tidak-tidak sama Nira,' batin Yudha. Siang harinya. "Bu Nira, akhirnya kita bertemu lagi. Pertemuan terakhir kemarin Bu Nir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD