"Nira." Nira menengok ke belakang saat baru keluar dari ruang sidang. "Loh Pak Yudha? Kok ada di sini?" tanya Nira. Terlihat Yudha yang datang sudah melepas jasnya dan melonggarkan dasinya. Berbeda sekali dengan Yudha yang selalu terlihat rapi di kantor. "Dari tadi aku keliling nyari kamu, tapi nggak ketemu," kata Yudha sambil mengelap dahinya dengan lengan kemejanya. Keringat yang membasahi wajahnya sangat mendukung perkataannya. Niko yang ada di belakang Nira mengernyit melihat Yudha ada di sini. 'Untuk apa Pak Yudha di sini?' batinnya. "Ada apa Bapak nyari saya, kan saya sudah ijin hari ini." Yudha menggaruk belakang lehernya, dia kebingungan harus menjawab apa. "Aku cuma khawatir, aku kepikiran kamu terus makanya nyusul ke sini. Em ... bagaimana hasil persidangannya?" Yudha meng

