"Apa lebih baik aku ikut dengan Ayah saja, biar Ibu bisa mengejar kebahagiaannya sendiri?" Ayuni yang mendengar pembicaraan ibu dan neneknya, terpikir dengan tawaran ayahnya kemarin. Dia mengeluarkan hpnya, dia sudah menyimpan nomor yang diberikan Niko. Kemarin sebelum ibunya datang, ayahnya itu sudah mengobrol lumayan lama dengannya. Rasa penyesalan juga kata-kata rindu dikatakan oleh Niko. Ayuni tidak menampik, perasaannya menjadi hangat. Kerinduan pada sosok ayah sejak kecil membuat hatinya lemah saat berhadapan dengan Niko. Walaupun selama ini Fajar menggantikan tanggung jawab ayahnya dengan sangat baik. "Kalau aku ikut Ayah, Ibu bisa menikah dan bahagia dengan hidupnya. Dan Ayah juga akan senang karena aku mau ikut bersamanya. Bukankah tidak ada yang dirugikan kalau aku memutuskan

