Yopi duduk di balik sofa sambil menatap foto-foto yang berjajar di atas meja. Tangannya menggeser foto tersebut satu per satu seraya memasang wajah dingin dan datar. Di sampingnya, Farida—sang istri, hanya diam memperhatikan. Sebuah foto cukup membuat tangan Yopi mengepal kuat, karena di dalamnya terlihat Galaksi sedang mencium kening Damara tepat di depan rumahnya. “Ini kapan?” tanya Yopi ke anak buahnya. Pria paruh baya tersebut menunjuk foto tersebut, kemudian menyerahkannya ke Denis. “Ini foto lama, Pak.” Denis berbohong. Ia tak berani menyebut bahwa foto itu masih baru karena takut Galaksi kena imbasnya. “No. Ini bukan foto lama. Kamu jangan coba-coba bohongi saya.” “Saya kurang tahu,” jawab Denis sedikit ragu. Lagi pula, yang mengambil foto itu bukan dirinya juga, melainkan sala

