Prolog (Secret Girl)
"Sayang, bangun. Ini udah siang, kamu kamu terlambat ke sekolah lagi" suara lembut seorang gadis mengintrupsi ruangan yang hening itu sambil terus mengguncang-guncang tubuh seorang pria yang masih terlelap dengan tenang di depannya.
Dengan kesabaran extra gadis itu terus membangunkan pria itu masih dengan cara yang sama sejak awal, yakni hanya memberi guncangan kecil pada prianya sambil terus memanggilnya dengan nada lembut seperti nyanyian sebelum tidur. Lantas jika begini siapakah yang perlu di salahkan.
"Sayang, bagun dong! ini udah jam enam pagi tau. Kamu kan mandi lama, nanti kesiangan lagi gimana!" seru gadis itu lagi seraya mengingatkan..
"Hmmm, apa si yang" ujar pria itu setelah mendengus
"Bangun, nanti telat lagi gimana!"
"Gak papa ih aku mau telat aja, masi ngantuk aku" jawab pria itu dengan mata tertutup rapat lalu mengganti posisi tidurnya, memunggungi sang gadis.
Gadis di sebelahnya tersenyum kecil bukan dirinya jika tak punya ide tuk membangunkan pria nya itu yang sudah remi menjadi suaminya. Ia pun membaringkan badannya, memperapat posisinya lalu memeluk pria itu dari belakang. Namun niat gadis itu bukan untuk ikut kembali tertidur bersama suaminya akan tetapi tangan kecilnya mencoba menggelitiki pinggang sang pria yang sangat tak tahan menahan geli berikut sambil meniupi belakang kuping nya yang menjadi pusat kelemahan pria itu. Dan kurang dari tiga puluh detik pria itu pun menyerah, ia terbangun lalu dengan cepat memutar badanya dengan posisi menindihkan gadis yang bertubuh mungil itu.
"Kebiasaan!" Seru pria itu kesal karna titik kelemahannya telah di ganggu sehinghga ia langsung mencium gadisnya itu sebagai tanda ganti rugi.
Lima menit telah berlalu, gadis itu lebih dahulu melepaskan tautannya, bola mata mereka saling bertatapan dengan nafas yang sama terengah-engah.
"Mandi bau, mana belum sikat gigi. Jorok" kata si gadis seraya menoel-noel pipi prianya.
Pria itu tersenyum "tapi suka kan" jawabnya dengan percaya diri.
"Mana ada, buktinya aku yang lepasin duluan" balas gadis itu tak mau kalah.
"Terus kenapa di bales sama kamu" ujar pria itu.
Gadis itu diam beberapa saat "karna kamu suami aku, awas ih nanti baju aku lecek. Takut telat ni dan kenapa juga kamu milih tempat tinggal yang jauh dari sekolah!" tutur gadis itu setengah mendumel.
Tanpa menimpali ucapan istrinya itu sang pria hanya tersenyum, jujur ia sangat gemas pada istrinya itu. Hingga ia kembali cium nya akan tetapi kini ke setiap inci seluruh wajah gadisnya, karna ia tak ingin ada seinci pun yang ia lewatkan. Dan bisa di Katakan jika ia sangat posesif mengenai gadisnya itu.
"Udah dong, bau ih" seru sang gadis kesal.
"Iya-iya" pria itu langsung bangkit dari tempatnya.
Gadis itu cemberut, bangun dari tempatnya dan langsung merapihkan tampilannya yang semula terlihat acak-acakan.
Lagi-lagi sebelum pria itu pergi ke kamar mandi ia mencium pipi gadis nya seraya berkata "jangan cemberut, aku gemes liatnya"
Gadis itu tak menjaawab, ia hanya mendengus di temptnya.
"Itu bayaran buat kamu soalnya kamu bikin aku mandi pake air dingin!" tutur pria itu sesaat masuk kedalam kamar mandi.
"Siapa suruh kamu susah di banguninnaya" jawab gadis itu, lalu berjalan menghampiri pintu kamar mandi dan mengetuknya "Aku berangkat duluan, buku, sarapan sama baju udah aku siapin. Aku tunggu di sekolah ya" seru gadis itu.
"Gak mau bareng aku aja sayang?" tanya pria itu.
"Nggak, yang ada aku abis lagi sama fans kamu. Aku berangkat" pamitnya lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.
...
HAYO, BISA DI TEBAK DIA SIAPA?
Readers said "Kita belum di spoilerin kandidat nya tor!"
Hehehe, silahkan di nanti part selanjutnya.
See u❤